Beranda / Urban / Pesona Pria Terhina yang Ternyata Mafia / 47. Hanya Staf Sudah Berani Menjanjikan Kebahagiaan

Share

47. Hanya Staf Sudah Berani Menjanjikan Kebahagiaan

Bocah kecil?

Rahang Arfeen mengeras ketika pria di seberang sana mengatainya sebagai bocah kecil!

Usianya sudah 22 tahun, ia sudah cukup dewasa dan kenapa masih banyak yang memanggilnya bocah?

Apakah karena ia menikahi wanita berusia 35 tahun? Jadi ia dianggap sebagai anak kecil.

"Rena?"

"Aku si bocah itu!" jawabnya dengan gerutu.

Di sisinya Larena pun melotot mendengar ucapan sang suami yang sepertinya dipenuh amarah.

"Ouh, kau ... suami Rena? Em ... siapa namamu?"

"Kau bertanya? Ok, ingat ini baik-baik. Namaku Arfeen Grafielo. Aku suami Larena Jayendra, jadi jangan menyebutku bocah karena aku memiliki nama!"

Randy berdehem, suara Arfeen cukup dingin. Meski mereka berseberangan waktu dan tempat namun bulu kuduknya bisa berdiri.

"Dokter Randy, apa kau masih hidup di sana?" tanya Arfeen membuat Laren amengerutkan kening.

"Eim, iya. Aku di sini?"

"Aku butuh salep dan antibiotik, bisa kau antarkan ke rumah Larena!"

"Salep, antibiotik? Kau sakit apa? Habis dipukuli oleh Om Vano?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status