Share

55. Aku Bukan Pembunuh!

Arfeen tak langsung menjawab pertanyaan sang mertua. Ia harus menyusun kata yang tepat agar tak dicurigai.

"Ehm, aku ... memang sempat membaca sedikit. Karena ... keburu ketahuan oleh Kepala staf!" jawabnya sedikit terbata. Ia benar-benar berhati-hati dalam berucap.

Vano menghela nafas, entah mengapa ia berharap menantunya itu menemukan sesuatu yang bisa membuktikan bahwa dirinya tak bersalah.

"Pa, boleh aku tahu apa yang sebenarnya terjadi tentang Megaproyek?" tanya Arfeen membuat ketiga orang itu kembali fokus padanya.

"Maaf, tapi aku sempat mendengar isu tentang Megaproyek. Di mana proyek itu melibatkan Papa. Isu itu kudengar dari orang kantor, sayangnya mereka juga tidak tahu banyak dan lagi ... mereka juga tak mau sembarang berbicara!"

Vano tampak menggerutu, Arfeen bisa melihat amarah di dalam kilatan matanya.

"Maaf jika aku lancang, Pa. Tapi kata Rena ... Papa hanya korban di sini tapi Papa yang harus menanggung semuanya. Jadi paling tidak, kita harus bisa membersihkan nam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status