Share

63. Saya Salah Apa

Dalam perjalanan menuju kantor, Arfeen menyipitkan mata menatap layar handphone yang menampilkan nama Presiden Mahasiswa di kampusnya. Mario.

Tumben sekali Mario meneleponnya! Jika sang ketua senat menelepon biasanya ini penting. Maka ia pun menerima panggilan itu.

"Halo!"

"Arfeen, aku hanya ingin memberitahumu. Namamu masuk dalam daftar mahasiswa yang wajib mengikuti kegiatan outbound kita."

"Wajib?" saut Arfeen dengan sinis.

"Iya, dan itu sudah tak bisa diganggu gugat lagi. Jadi siapkan uangnya karena besok adalah hari terakhir pembayarannya!"

"Ok!"

"Eh, kau bisa membawa istrimu bila perlu. Siapa tahu dia ingin mengenang masa mudanya!" Ada cekikikan di seberang sana.

Arfeen seperti mencium bau rencana licik dari ketua senatnya itu. Ia yakin sekali ia diikut sertakan karena mereka memiliki niat tak baik.

'Ok, kalian ingin bermain? Jangan salahkan aku jika permainannya akan menjadi paling seru!'

Senyum iblis terlukis di wajah Arfeen.

"Ok."

Nada sambungan putus terdengar di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status