Share

110. Jadi Pengangguran Lagi

"Begal?" ulang Larena yang sedikit curiga. 

Meski sudah lama tak terdengar, tapi para begal masih suka berkeliaran. Membuat resah pawa warga. Apalagi jika sampai menelan korban jiwa. 

"Ini tak mungkin begal kan?" terkanya. 

Arfeen membalas tatapan yang istri. "Tadi aku bersama teman, kami tidak sendiri."

"Apa yang kukatakan? Menjadi pengawal Tuan Muda Mahesvara itu penuh dengan resiko. Kenapa kau tak resign saja?" 

"Kalau resign aku jadi pengangguran lagi dong?Tiap hari Mama pasti akan teriak-teriak seperti orang gila!" keluh Arfeen. 

"Kau mengatasi Mama gila?" sembur Larena. 

Arfeen menelan ludah. "Bukan begitu, wife. Tapi kau tahu sendiri kan Mama seperti apa! Kalau aku menganggur, pasti tiap hari ...."

"Iya iya iya. Tapi kau kan bisa cari pekerjaan lain!" potongnya kesal. 

"Misal? Kau tahu aku belum lulus kuliah kan!" 

"Kau bisa membantuku di La Viva. Aku yakin kau bisa m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status