Share

105. Satu-satunya Wanitaku

"Banyak wanita? Apa maksudmu banyak wanita?" tanya Larena dengan sedikit memundurkan tubuh. Membuat tangan Arfeen yang sedang memainkan rambutnya harus memegang udara.

Arfeen menggunakan tangan itu untuk menyugar rambutnya.

"Kehidupanku yang dulu bisa dikatakan tak biasa," akunya dengan tawa getir. "Sejak kecil aku sudah berhadapan dengan maut!" Ia menatap lekat mata sang istri. "Juga para gadis!"

Larena tak menyahut, ia seperti sedang mencoba mencerna tiap kata yang terlontar dari mulut sang suami.

"Kau ingin tahu apa aku tidur dengan wanita lain kan? Dan berapa banyak?" tanya Arfeen yang tak mendapatkan jawaban. Hanya kerlingan saja yang wanita itu berikan.

"Pertama kali aku tidur dengan wanita ... saat aku usiaku 13 tahun!" aku Arfeen membuat Larena membeku.

Tiga belas tahun? Seorang anak lelaki usia 13 tahun sudah melakukan hubungan ranjang?

"Kau hanya bercanda kan?" cicit Larena.

"Aku serius, sejak saat itu ... aku suka berpetualang. Tapi kau jangan khawatir, di an
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status