Share

Permintaan Claudia

Setelah Claudia selesai menangis, wanita itu mengatakan tidak ingin pergi dengan mata yang sembab. Jadi, perjalanan menuju klinik berubah menjadi ke apartemen Ryuga.

Keduanya sudah berada di apartemen. Claudia menaruh tasnya di sofa dan Ryuga berusaha menarik dasi hitamnya yang masih terpasang rapi.

“Jangan dilepas dulu, Ryuga!” cegah Claudia namun sayangnya … terlambat. Dia mendesah kecewa begitu membalikkan tubuh, tahu-tahu dasi hitam itu sudah terlepas dari tempatnya.

Ryuga tidak bergeming setelah berhasil mencopot dasinya. Manik hitamnya menyorot wajah Claudia yang tampak kecewa.

“Aku ‘kan sudah bilang ingin melukismu … Ryuga,” ucap Claudia dengan nada yang lirih. Kepalanya menoleh ke arah kanvas yang sudah diletakkan Ryuga di atas meja.

“Ya sudah, tinggal pasang lagi, Claudia,” jawab Ryuga dengan enteng menyampirkan kembali dasi yang sudah dilepaskannya itu.

Entah karena suasana hatinya yang sedang tidak baik, Claudia menjadi lebih sensitif. Dia merasa terluka mendengar jawaban R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
ElisDha
akhirnya nya update juga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status