Share

Kilas Balik Part 2

Claudia pernah mengatakan bahwa kehilangan tidak pernah mudah untuknya.

Teringat ucapan itu membuat Ryuga mengusap sisi lengan kanan Claudia kala wanita tersebut terdiam beberapa saat.

“M-maaf, Ryuga.” Suara Claudia terdengar bergetar menahan tangis. Claudia terlalu lemah jika itu menyangkut dengan orang tua, terlebih Sang Mama terkasih.

Pandangan Claudia naik ke atas, berusaha menghalau air matanya yang sudah menggenang di sudut mata. Dan itu tidak luput dari pandangan Ryuga.

Manik hitamnya menyorot lembut. “Tidak perlu dilanjutkan sekarang, Claudia,” ucap Ryuga. Dia tidak bisa mengukur kedalaman perasaan kesedihan seseorang, termasuk kesedihan yang Claudia rasakan. Pun, sebenarnya Ryuga juga tidak tahu seberapa dalam perasaan Claudia terhadapnya.

Apakah hanya sebatas menyukai? Menyukai sekali? Atau sangat menyukai sekali?

Kepala Ryuga menggeleng samar. Kenapa Ryuga harus memikirkan itu sekarang. Situasinya tidak tepat. Tanpa aba-aba, Ryuga membawa Claudia ke dalam pelukannya.

‘Aku m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status