Share

Seratus Tujuh Puluh Tiga

Pesona Istri Season 3

Wajah cantik itu terlelap dengan tenang dalam pelukanku. Terlihat damai dan tanpa beban. Kupandangi wajah itu tanpa bosan, dia selalu punya cara untuk meruntuhkan dan meluluhkanku.

Entah berapa lama kami sama-sama terlelap setelah menikmati indahnya surga dunia. Awalnya aku khawatir dengan kondisi kehamilannya, tapi Queena meyakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja. Dan akhirnya, aku dan dia tengelam bersama dalam kenikmatan. Hal yang beberapa waktu ini tak bisa dinikmati karena khawatir akan menganggu kehamilannya.

"Abang gak tidur?" tanya Queena dengan mata memejam saat kurapikan rambutnya yang meriap, menutupi wajahnya. Selain itu, sebuah kecupan kecil kulayangkan di keningnya.

Kupikir dia benar-benar terlelap, nyatanya terasa juga saat tanganku dan bibirku menyentuhnya.

"Tidur, tapi terbangun," balasku. Kembali kuberikan ciuman di pucuk rambutnya.

"Jadi kita bisa pergi ke rumah Mama Nia, 'kan?" Queena kembali bertanya. Matanya tetap terpejam. Terlihat t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status