Beranda / Pernikahan / Pesona Istri Yang Kuabaikan / Seratus Tujuh Puluh Enam

Share

Seratus Tujuh Puluh Enam

Pesona Istri Season 3

POV Hanan

Kupeluk erat tubuh mungil yang ada di depanku. Husniah tetap mungil di usianya yang sekarang. Bahkan anak-anaknya jauh lebih besar dari dia, apalagi dua putra laki-laki kami. Mungkin itu juga yang membuatnya terlihat awet muda.

"Apa kita jual saja rumah ini dan pindah ke rumah yang lebih kecil, Mas. Jadi kita tidak akan terlalu kesepian karena tak ada banyak penghuninya. Atau kita balik lagi aja ke rumah kamu yang dulu. Anggap saja kita jadi pengantin baru lagi," ujar Husniah.

"Apa kita kasih syarat aja buat calon suami Hulya, kalau mau nikah dengannya harus mau tinggal di sini." Sebuah ide terlintas begitu saja di kepalaku.

"Mana boleh begitu, Mas. Kalau gak ada yang mau sama Hulya gimana. Biasanya menantu laki-laki tak akan nyaman di rumah mertuanya." Husniah tak setuju dengan ideku barusan.

"Siapa bilang, itu buktinya Nata bisa. Kalau cinta, semua akan dilakukan untuk orang yang dicintainya."

"Jadi biar Hulya cinta-cintaan dulu?"

Aku terdiam sejak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Eny Rozaini
penasaran tapi dikit bacanya
goodnovel comment avatar
Imey JustTimboel
jangan hulya... jangan2 nanti Aslam itu playboy cap kapak......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status