Share

77. Masalah Kesuburan

“Sejak awal papa sudah bilang ke kamu, paling tidak kalian punya satu dulu, baru mau nunda untuk memberi adik itu urusan kalian, tapi ini kalian justru sejak awal sudah menunda untuk memiliki momongan, seperti pasangan yang memang tidak ingin memiliki anak,” ujar Arya Suta dengan nada marah dan kecewa di hadapan Ageng, hingga setelah mengakhiri rapat penting dia langsung menyempatkan untuk bicara berdua.

Arya Suta yang biasanya hanya diam dan mencoba memahami jalan pikiran anaknya selama ini, akhirnya marah juga saat menjelang satu tahun pernikahan Ageng dan Queen belum juga memberi tanda-tanda akan memberikan cucu kepada mereka.

“Seandainya sejak awal kalian tidak menunda untuk memiliki momongan mungkin rumah tangga kalian sudah diramaikan oleh suara tangis bayi. Ya, lebih baik mendengar suara tangis bayi dari pada mendengar suara mamamu yang rewel.”

Jika biasanya Ageng akan memberi jawaban sekenanya dan terdengar sebagai guyonan atas keluh kesah kedua orang tuanya yang sudah tidak s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status