Share

80. Merencanakan Kehamilan

Sebenarnya Davianna sudah ingin melangkah meninggalkan restaurant tersebut, tetapi tampaknya kehadirannya sudah ketahuan oleh salah satu kerabatnya. Davianna bergegas menyeka air matanya saat mendengar suara yang sudah lama dia rindukan itu memanggil namanya. Setelah sekian tahun tidak bertemu, kini Davianna kembali diberi kesempatan untuk melihat senyum yang sudah lama dia rindukan.

“Oh adikku sayang, lama tidak bertemu,” ucap pria itu sambil memeluk Davianna.

Davianna merasakan pelukan hangat itu, tanpa dia sadari dia membalas pelukan tersebut dengan bulir-bulir bening yang membasahi pipinya. Semakin erat Davianna memeluknya, seolah takut jika longgar sedikit saja akan kehilangan pria tersebut, meskipun dia sudah tahu pria itu memiliki istri yang sedang hamil.

Sebenarnya berat bagi Davianna untuk melepaskan pelukan tersebut, tetapi kehadiran seseorang di dekat mereka membuat Davianna dengan terpaksa melepaskannya. Bagaimana pun Davianna harus tetap menjaga image baik dirinya selama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status