Share

375. Selangkah Lagi

Bryan merasa tekadnya semakin kuat begitu mendengar kabar bahwa ayah Naya telah sadar. Meskipun kondisinya masih perlu pemantauan, ini adalah kesempatan yang tidak ingin dia lewatkan. Dia tidak mau lagi menunda apa yang sudah menjadi tujuannya, menikahi Naya.

Dalam benak Bryan, semakin cepat mereka menikah, semakin tenang perasaannya. Dia sadar, kondisi ayah Naya yang membaik ini bisa saja bersifat sementara, seperti yang pernah dia dengar tentang terminal lucidity, di mana orang yang kritis tampak membaik hanya sesaat sebelum kondisinya kembali memburuk.

Setelah ayah Naya dipindahkan ke ruang perawatan, mereka sempat berbasa basi sejenak saling berkenalan. Tidak lama kemudian dia memutuskan keluar, untuk memberi waktu istirahat kepada ayah Naya, dan juga memberi ruang privasi untuk keluarga itu berkumpul.

Bryan keluar tidak sekedar mencari angin atau mencari suasana baru. Baginya kesadaran ayah Naya adalah kesempatan untuk bergerak cepat. Tanpa memberi tahu Naya atau keluarganya, dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Bidan Simba
plg lgsung bawa istri ......... semoga saja Bryan bawa mahar banyak pake Kartu hitam Tampa batas ...
goodnovel comment avatar
Bidan Simba
gercep juga.. semoga NT gak ada neko neko keluarga Bryan nolak Naya.. Krn Naya juga baik dan menjadi tulang punggung keluarga apa lagi Naya dan Queen seperjuangan sama2 berjuang kuliah dan kerja dan semoga saja sama NT kehidupan Queen disayang mertua
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status