Share

373. ICU

Bryan segera menghampiri Naya dengan langkah cepat. Wajah Naya masih terlihat tegang, dengan napasnya tersengal-sengal seperti orang yang baru saja menerima kabar buruk.

"Ada apa, Naya? Kamu kenapa?" tanya Bryan dengan nada khawatir.

Naya menunduk sejenak sebelum menjawab, suaranya pelan namun terdengar putus asa. "Ayahku... Ayahku sedang kritis di rumah sakit. Aku harus segera pulang ke kampung sekarang juga."

Bryan terdiam sejenak, memproses kata-kata Naya. Pikirannya segera beralih dari rencana impulsif menikah ke kekhawatiran yang lebih mendesak. Tanpa berpikir panjang, ia segera menawarkan bantuan.

"Kalau begitu, biar aku yang antar kamu," ucap Bryan tegas.

Naya menggeleng, ragu-ragu. "Nggak usah, Bryan. Aku bisa bawa mobil sendiri."

"Tidak. Aku akan antar kamu," Bryan bersikeras. "Kamu terlalu cemas sekarang. Aku nggak akan biarkan kamu menyetir dalam keadaan seperti ini."

Melihat kekhawatiran di wajah Bryan, Naya akhirnya menyerah. Ia mengangguk pelan, lalu menyerahkan kunci mo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status