Share

216. Kamu Hamil?

“Queen, ini ….”

“Ya Om,” sahut Queen, setelah beberapa saat dan Surya Wijaya tidak segera melanjutkan ucapannya.

"Queen, saat ini kami sedang berada di rumah sakit ....” Terdengar hembusan napas secara kasar, tampaknya Surya Wijaya merasa kesulitan untuk menyampaikan kabar kepada Queen. “Hasil kemoterapi mamamu tidak seperti yang kita harapkan. Mereka mengatakan bahwa tidak ada banyak perbaikan."

Kata-kata itu menghantam Queen seperti pukulan keras. Dia terdiam, mencoba mencerna apa yang baru saja didengarnya. Kemoterapi adalah harapan bagi sang mama untuk bisa sembuh dari kanker yang dideritanya. Lalu langkah apa lagi yang harus mereka tempuh untuk penyembuhan Rania?

"Bisakah kau datang hari ini?" Terdengar keraguan dari nada bicara Surya Wijaya yang harus kembali memohon kepada Queen. "Mamamu sangat ingin bertemu denganmu."

Queen tahu dia tidak bisa menunda. Meskipun tubuhnya masih lemah dan mual, hatinya dipenuhi dengan rasa tanggung jawab dan kasih sayang yang mendesak. Tanpa berp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Choirul Khasbi04
semoga quen hamil dan ageng tau klu rania ibu kandung guen
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status