Share

222. Sejenak Melupakan

“Bangun-bangun!”

Suara melengking dan cempreng berhasil membangunkan Ageng dan Queen yang masih terlelap di atas brankar. Queen menggeliat berlahan sambil mengusap matanya agar bisa segera terbuka dengn sempurna dan bisa melihat sosok yang telah mengganggu kenyamanan tidurnya. Sementara itu Ageng, tampak biasa saja karena sudah mengenali suara tersebut.

Arum melangkah memasuki ruangan, wajahnya tegas seperti komandan yang memanggil pasukan untuk bangun dan bergerak. "Ini di rumah sakit, bukan di apartemen kalian. Ayo cepat bangun!" katanya dengan nada yang tidak memberi ruang untuk protes.

Suara tegas Arum semakin membuat Ageng merasa tidak nyaman. Ageng akhirnya menyerah pada kenyataan dan membuka matanya sepenuhnya. Meskipun kantuk masih terasa, dia tahu tidak ada gunanya melawan suara tegas Arum. Di sampingnya, Queen menggeliat dan mengusap matanya, mencoba fokus pada sosok di depannya.

"Ardan, hati-hati!" suara Danu terdengar dari belakang Arum, mencoba mencegah anaknya yang berla
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Aceng Pilok
gemes bet ma ageng dr pada curiga ma Queen harusnya dia jelasin awal permainan pernikahan ma ortunya bukanya malah ikut curiga ma Queen iiih kesel ni suami suami bener2 dodol legit deh kl Queen nskal ga mungkin dia yg buka segel nya huftttt
goodnovel comment avatar
Zaiza
Owh please thor dont make things complicated Pls queen berterus terang saja to make things more clear Sakit kepala mikirkan Permudahkan semua urusan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status