Share

Malaikat atau Iblis

Sampai detik ini, Naina masih merasa bersalah atas apa yang menimpa Pak Sardi.

Sambil melamun, Naina membereskan kamar Arka.

"Kasihan, Pak Sardi. Aku merasa tidak punya wajah saat bertemh dengannya nanti. Tapi bagaimana pun aku harus datang ke rumahnya dan meminta maaf. Karena  aku lah penyebab mengapa Arka memecatnya." Naina mendesah pelan, sambil membereskan ranjang kamar Arka dan menepuk-nepuk bantalnya hingga menggembung.

Namun, di saat yang sama, Naina menemukan sebuah benda yang berada di bawah bantal.

Keningnya berkerut menatap pada benda itu yang tak lain adalah sebuah bingkai foto.

"Ini 'kan foto Pak Guntur." Naina meraihnya, sejenak menghentikan kegiatannya merapikan ranjang Arka.

Kini ia sibuk memandangi foto Guntur yang ditemukannya.

Perlahan, seulas bibir Naina mengukir senyum.

"Apa semalam Arka merindukan ayahnya hingga ia tidur dengan memeluk foto Pak Guntur?" gumam Naina sambil manik matanya masih menatap pada foto mendian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status