Share

Kamu membuatku berdebar

Aku langsung masuk ke kamar mandi, beberapa kali aku menarik napas. Sesuatu mulai menjalar di hatiku, debaran pun tak bisa kuelakkan lagi. Ada-ada saja Aksen. Kuurasa dia begitu manis. Aksen memang laki-laki tampan blasteran yang membuat siapa saja terpana.

Berada di kamar ini sepertinya begitu berat bagiku, bayangan abang Brayen begitu jelas kurasakan di sini. Aku begitu bodoh membiarkan rasa ini terus tumbuh berkembang. Apa karena dia cinta pertamaku? Kata orang cinta pertama begitu tak bisa terlupakan. Terutama dia pernah menjadi suami pertama, sulit untuk dilupakan.

Aku bahkan pernah mengunjungi aunty Fatia, mantan om Gunawan dulu, dia nampak lebih tenang karena sekian tahun terpenjara oleh perasaannya. Karena faktanya om Gunawan hanya mencintai bunda. Apa aku juga begitu? Hanya mencintai abang Brayen, tak peduli betapa hebatnya suamiku saat ini. Semoga aku tidak seperti itu. Perasaan ini membunuhku.

"Kenapa lama sekali?!" tanya Aksen menggedor pintu kamar mandi.

Pikiranku keman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Rainha Janfri
aksen harus diperjuangkan dan dipertahankan oleh monica.. daripada sama si bryan yang brengsek benar
goodnovel comment avatar
Rainha Janfri
kalau nyambung ceritanya jangan putus2 dong, nyambungnya harus banyak biar jelas sampai tuntas ceritanya
goodnovel comment avatar
Zuriana Hamzah
ya Monica.. aksen baik .. lupakan brayen biar dia menderita..jht si brayen
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status