Share

Berdebar

Aksen membawaku ke tempat seafood terbaik, berkat bantuan asistennya kami berdua kencan di tempat yang lumayan elit. Ruangannya begitu nyaman, beda jauh dengan kaki lima yang tadi.

"Aku tidak marah istriku makan sembarang tempat, tapi harus juga perhatikan kebersihan dan kenyamanan ketika makan."

"Aku suka hal yang berbau sederhana sejak kecil, bunda pun tidak pernah melarang." Aku membela diri.

"Apa Daddy Reza juga bisa makan di pinggir jalan?" tanyanya.

"Kalau Daddy sangat pemilih, beda dengan bunda yang memang sejak kecil sudah terbiasa. Tuan Aksen sepertinya mirip Daddy." Eh, dia justru terkekeh mendengar ucapanku.

Makanan di sini begitu menggoda, cita rasamya sangat enak. Aksen sesekali menghapus bibirku dengan tisu karena belepotan, dia begitu romantis melakukan hal yang tidak pernah kurasakan sebelumnya.

"Pelan-pelan, sayang," ucapnya lembut.

Padahal dia tidak ikut makan. Hanya memesan air putih saja. Dia memang begitu menjaga pola makannya.

"Kenapa tidak ikut makan?"

"Aku al
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Zuriana Hamzah
aku rasa lah Monica ni cinta pertama aksen..tp Monica cinta mati ke brayen
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status