Share

Mantan Meresahkan

Hari yang begitu melelahkan, sepertinya mantan begitu meresahkan hingga ada dimana-mana. Apa dia tidak punya pekerjaan.

"Kita kemana, Mas?" tanyaku pada Aksen yang sedikit murung di dalam mobil.

"Kita ke puncak, ya, ada seafood enak di sana."

"Aku nurut, Mas."

Selama perjalanan kami hanya diam, kami larut dalam pikiran masing-masing. Drama yang terjadi pada kami bukannya berkurang, tetapi semakin bertambah. Abang Brayen sepertinya semakin nekat. Dia begitu meresahkan membuat kami tidak nyaman.

Tak berselang lama kami sampai ke puncak, Aksen membawaku ke tempat yang tidak pernah kukunjungi.

"Aku tidak tahu ternya di sini ada pemandangan yang begitu indah," kataku.

"Aku tahu dari Ari, sebelum pulang aku menanyakan tempat seafood yang enak."

Dia bahkan hafal makanan kesukaanku, meski dia tidak berani makan makanan seperti itu. Memang benar kata orang ketika kedua orang tua restu semuanya terasa begitu mudah. Aku bahkan mulai bucin dengan Aksen. Rasanya bersamanya begitu indah.

Makanan y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Art
Seru sekali, Thor.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status