Share

Apa aku tidak salah dengar?

Bunda dan Daddy terus tersenyum melihat kami berdua, Aksen bingung melihat bunda dan Daddy yang tidak biasanya. Duuh, benar-benar meresahkan.

"Kalian istirahat, ya, Arvian juga belum pulang," ucap Daddy.

"Baik, Dad." Aksen membalas dengan santun.

Aku dan aksen masuk ke kamar, bunda mengedipkan matanya dari jauh. Ya ampun, bunda seperti abege labil. Tak lupa daddy juga senyum-senyum tidak jelas, ini pasti karena video yang viral itu. Walau jujur aku cemburu melihat bunda yang semakin tua semakin mesra dengan Daddy.

"Bunda dan Daddy seperti pengantin baru, ya, mesra sekali," ucap Aksen.

"Iya, kita mah kalah jauh."

"Sepertinya aku harus minta resep dari Daddy biar awet seperti itu," balas Aksen terkekeh. Aku justru membalas dengan manyun, menurut bunda kadang daddy juga mengesalkan.

"Kok cemberut?" tanyanya lagi.

"Siapa juga yang cemberut," balasku.

"Bagaimana rasanya ketemu mantan?" tanyanya.

"Lain kali kalau ketemu jangan grogi, aku cemburu," katanya berlalu. Astaga wajahku langsung
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Art
seru, gak sabar selanjutnya
goodnovel comment avatar
Anisa Ryan
lanjut thor.. jngn sehari 1 bab aja thor.. semangattttt
goodnovel comment avatar
Zuriana Hamzah
mesti aksen dah lama kenal dgn monica
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status