Share

Bertemu mantan

Siapa sangka abang Brayen membeli rumah di kawasan ini. Sesuatu yang tak terduga jika abang Brayen tertarik membeli rumah di kawasan ini. Tanpa banyak kata Aksen langsung menggenggam tanganku. Memberi semangat untukku agar tetap tenang.

Semntara Aksen tak menghiraukan dia tetap mengajakku untuk melihat rumah ini. Namun, takbisa dipungkiri raut wajahnya tidak melukiskan kecemburuan sedikit pun. Melihat kami Abang Brayen mendekat, kurasa dia sudah benar-benar move on tentang hubungan kami sejak lima tahun yang dulu.

"Tuan Aksen, apa kabar?" tanyanya basa basi.

"Alhamdulillah, baik," jawab Aksen ramah. Sekilas abang Brayen melihatku, tapi kualihkan.

"Apa tuan Aksen yang akan membeli rumah ini?" tanya abang Brayen. Sepertinya Abang Brayen penasaran.

"Memangnya pak Brayen tinggal di sini juga?" balas Aksen tak mau kalah bertanya.

"Iya, saya tinggal di sini, sepertinya kita jodoh untuk menjadi tetangga," balasnya pede.

"Kalau saya tergantung istri saya," balas Aksen. Abang Brayen memang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Yenita Fitri
kamu berhak bahagia monica,buka lah hati mu utk aksen,love sekebun buat mu autor,,
goodnovel comment avatar
Ayu Arwadi
lanjut lagi thor seru ditunggu selalu
goodnovel comment avatar
Art
lanjut lagi Thor, seruu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status