Share

79. Apa Yang Kamu Harapkan?

"Cukup bicara omong kosongnya. Sekarang dengerin aku."

Kavia menunduk dengan muka sedikit berpaling dari hadapan pria itu. Tidak ada alasan yang membuat pria itu berhak marah. Kavia yang seharusnya marah di sini. Jadi ketika tiba-tiba Javas menghardik, hatinya sedikit terluka.

"Ameera ada di sini itu karena pekerjaan. Dia sekarang menjadi brand ambassador salah satu produk di perusahaan kita. Dia datang bukan karena aku. Itu tadi kita meeting lagi bahas kerjaan," terang Javas penuh kehati-hatian. Suaranya kembali melembut. "Bagiku masa lalu ya masa lalu. Aku udah pernah bilang sebelumnya kalau nggak salah. Jadi, stop berpikir yang nggak-nggak."

Pelan Javas meraih tangan Kavia dan menepuknya. Namun, dengan cepat Kavia menarik tangannya kembali.

Apa Javas pikir Kavia akan merasa lega setelah mendapat penjelasan seperti itu?

"Kalau pun dia datang karena kamu, itu urusannya. Dan kalau kamu menerimanya lagi, aku nggak peduli," ucap Kavia masih dengan kepala menunduk. Buru-buru dia meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Falisha Irsan
kok tokoh-tokoh nya di bab ini pada absurb ya Thor??! apa author nya nih yg jngn2 lagi absurb parah.hahaha lanjut lagi Thor. biar Qt bisa lanjut tau apa yg dilanjutkan ka-jav dirmh.wkwkwk SEMANGAT!!!!
goodnovel comment avatar
Teteng yeni
marah gak ya si javas.....up lagi ya nanti....
goodnovel comment avatar
Indah Suwarni
hah Ngah ngoh aku jadinya ............,udah gitu ,beres ajaib memang ...️
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status