Share

126. Hanya Untuk Dexter

22 Maret 2019.

Bandara Soekarno-Hatta benar-benar sibuk di hari Jumat ini, akhir pekan sepertinya makin sibuk dibandingkan pada hari biasa. Orang lalu lalang tidak terhitung jumlahnya dengan pengumuman penerbangan bersahut-sahutan. Felix dan Dexter baru turun dari pesawat waktu jam menunjukkan pukul 19.15. Mereka hanya menyeret koper masing-masing tanpa perlu menunggu bagasi menuju ke pintu keluar.

“Apa mobil yang jemput kamu sudah sampai?”

“Sepertinya belum.” Dexter kembali mengintip ponselnya, tidak ada pemberitahuan soal kedatangan sopir yang menjemputnya.

“Perlu aku tunggu sampai mobil jemputanmu datang? Masih ada file di tasku juga.”

“Kamu juga dijemput. Asal kamu tahu ya, aku juga nggak suka, tapi Eve bisa menghilangkan jatahku kalau kamu pulang sendiri.” Felix terkekeh geli.

“Iya, iya, aku tunggu. Jadi kenapa kita nggak pakai jet Asterix?” tanya Felix. Mereka berangkat ke Sulawesi dan Kalimantan dengan jet milik Asterix Group.

Josie Milos

Terima kasih sudah membaca novel ini. Semoga kalian suka. Barnie will be right back. Hug and kiss, Josie.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status