Share

Terperangkap Tipu Daya Herdian

Sebuah nampan berisi dua piring nasi goreng iga langganan Mirna sudah berada di tangan Herdian. Lengkap dengan acar dan kerupuknya. Tersedia juga dua buah gelas berisi teh chamomile hangat yang baru saja dibuat oleh Herdian.

Mirna masih merasa bersalah atas semua sikapnya pada Herdian. Ia mengutuki dirinya sendiri. Wajahnya masih tertunduk malu. Terpaksa ia harus menutupi rasa bersalahnya karena Herdian memasuki ruangan.

“Mas ... kamu tidak perlu repot-repot begini.” Mirna menghampiri suaminya.

“Tidak apa, kamu sedang hamil. Kandunganmu juga lemah, maka aku harus memperlakukanmu dengan baik.” Pria itu meletakkan nampan di atas meja.

Mendengar pernyataan itu, Mirna semakin sedih. Penyesalan seakan tak cukup untuk menghilangkan rasa bersalahnya. Ia masih menatap wajah Herdian tanpa mengatakan apapun. Suaminya pun menyadari gelagat Mirna tetapi ia berpura-pura tidak tahu.

Bukan Herdian jika ia tidak pandai merebut hati Mirna. Ia menyodorkan sendok berisi nasi ke hadapan Mirna. Deng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status