Share

Hati Untuk Kemala

Sementara Herdian sedang dalam perjalanan ke Rumah Sakit. Di sebuah ruko dua lantai, Kemala sedang bersiap untuk istirahat. Namun ia tak juga dapat memejamkan kedua matanya. Padahal tubuh lelahnya seakan tak kuasa untuk segera melepas penat.

“Kak Kemala belum tidur?” tanya Vita, ia sengaja mengintip Kemala dari sela-sela pintu kamar Kemala yang tidak tertutup rapat

“Ehh–Vita. Emm ... sebenarnya lagi bersiap tidur tapi susah sekali mataku terpejam.” Kemala bangun lalu duduk di tepi ranjang menghadap ke arah Vita.

Gadis itu melangkah masuk ke dalam kamar Kemala. Kemudian berjalan ke arah ranjang bayi yang berada di samping ranjang Kemala. Ia tersenyum gemas melihat Dylan yang tertidur pulas.

“Vita buatkan susu hangat ya, Kak. Mungkin Kak Kemala akan lebih rileks lalu bisa segera istirahat,” tawar Vita.

Melihat Kemala mengangguk, ia pun melangkah keluar ruangan menuju ke arah dapur. Hanya selang beberapa menit, Vita datang kembali ke kamar Kemala. Ada segelas susu hangat di tangann
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status