Share

Harapan Tak Sesuai Kenyataan

“Bagaimana perjalanannya, Bu?” tanya Kemala, ia menyambut kedatangan Yana.

Tidak disangka, wanita itu memalingkan muka. Bahkan ia tidak menerima uluran tangan Kemala yang ingin mencium punggung tangannya. Senyumnya hanya ia tujukan pada putra kesayangannya. Sementara pria itu memberi isyarat agar Kemala membawa masuk barang bawaan ibunya.

Ingin mengeluh tapi tak bisa, itulah yang dirasakan Kemala saat ini. Wanita itu pun membawa masuk koper dan sebuah tas dengan tangannya yang lemah. Jalannya terseok-seok karena menahan beban yang lebih berat dari badan ringkihnya.

Setelah meletakkan barang-barang Yana di kamar, ia merasakan tangannya yang agak kebas. Ia menghirup napas panjang untuk membuat tubuhnya segar kembali. Belum hilang rasa lelahnya, Herdian berteriak memanggilnya.

“Ada apa, Mas?” Kemala menghampiri suaminya.

“Apa makanannya sudah siap?” Bukannya menjawab, pria itu malah balas bertanya.

“Makanan? Emm ... maksudnya untuk ibu–“ Kemala tergagap.

Suami tak tau diri i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status