Share

Di Balik Perubahan Sikap Herdian

Setelah selesai memasak, Kemala menyajikannya di atas meja makan. Kemudian ia mempersilahkan Yana untuk sarapan seperti biasa. Meskipun ia telah diberitahu bahwa mereka tidak ingin makan makanan rumah, Kemala yakin kalau mereka tetep akan makan makanan yang ia buat. Apalgi waktu telah menunjukkan pukul 10 pagi.

Biasanya Yana meminta disiapakan sarapan pukul 8 pagi. Mungkin Kemala perlu berpura-pura ada urusan di rumah ayahnya. Agar ibu mertuanya tidak merasa malu jika ingin makan makanan buatannya. Seperti rencananya, Kemala pun pergi ke rumah ayahnya setelah berpamitan pada Yana. Kebetulan jaraknya tidak jauh. Wanita berparas cantik itu mengayunkan langkah demi langkah sambil sesekali menyapa tetangga yang berpapasan dengannya.

“Mau ke mana, Mala?” Seorang wanita tua menyapanya.

“Ke rumah ayah, Bu Siti.” Kemala tersenyum sambil menganggukkan kepala.

“Ayahmu sepertinya sedang tidak sehat, sejak semalam ia mengeluh kalau kepalanya agak pusing.” Wanita yang merupakan tetangga Har
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status