Share

Bab 118_ Pembantu Pengganti?

"Kau! Apa yang kau lakukan di sini? Mana Bibi Ipah?" ujar Sinta masih dengan nada tinggi.

"Bibi Ipah sedang sakit. Beliau tidak kuat bangun karena punggungnya terasa nyeri," jawab Janu menyampaikan hasil simpulannya berdasar pengamatannya beberapa hari ini.

"Apa? Dasar perempuan tidak berguna! Tidak seharusnya suamiku mempekerjakan nenek-nenek seperti dia. Sia-sia! Hanya buang-buang uang saja!" gerutu Sinta yang berjalan masuk melewati Janu.

Perempuan itu sewot setengah mati. Bagaimana bisa seorang pembantu membiarkan majikannya menunggu lama di depan pintu hingga harus berteriak? Sebenarnya siapa yang menjadi majikan di rumah ini? Orang sudah tua bukannya mati saja, malah menyusahkan majikannya dengan penyakit tua yang memuakkan! Sudah tua masih ngeyel kerja jadi pembantu, mengurus rumah semegah itu? Yang benar saja? Tidak tahu diri! Begitulah yang sedang ada di pikiran Sinta sekarang.

Sejujurnya Si

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status