Share

Bab 110_ Atas Nama Ibu Kandung

"Anak ini harus diberi pelajaran!" ujar Sinta dalam batin mendidih.

Sinta terus berjalan tanpa peduli pada ucapan Sisil. Ia bahkan mencengkeram lebih kuat tangan putrinya ketika Sisil berusaha untuk melawan. Ia sudah muak dengan semuanya dan memutuskan untuk bersikap tegas pada Sisil detik ini juga.

Sinta pada akhirnya harus mengambil pilihan itu sebab tampaknya Sisil memang tidak pernah menghiraukan semua perkataannya yang meminta putrinya itu untuk tidak kalah dari Smith. Sisil bahkan tetap ngeyel mau minta maaf pada Smith meski Sinta telah melarangnya berulang-ulang.

"Mama! Kenapa Mama selalu memaksakan kehendak Mama padaku? Tidak bisakah Mama membiarkan aku melakukan apa yang aku inginkan? Lagi pula, apa salahnya jika aku meminta maaf pada Smith? Bahkan Ayah juga mendukungku untuk berbaikan dengan Smith," protes Sisil setelah masuk ke dalam kamarnya dengan tangan yang masih digenggam erat oleh Sinta.

 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status