Share

Bab 240

"Nona Besar Keluarga Handoyo nggak lagi menjadi faktor penentu bagi Keluarga Handoyo. Jadi, lebih baik kita nggak perlu berhubungan," ujar Yasmine.

Edgar membeku di tempatnya dengan wajah pucat. Reaksi tenang Yasmine di luar ekspektasinya. Wanita itu tidak mengeluh, membenci, atau mengharapkan apa pun. Dia sepenuhnya menganggap mereka sebagai orang asing. Dia tidak peduli lagi dengan hubungan darah. Namun ....

"Yasmine, aku minta maaf. Kesalahan saat itu memang tanggung jawab kami, kami sudah mengecewakanmu. Masuk akal kalau kamu nggak mau mengakui kami sebagai keluarga. Aku nggak seharusnya mengganggumu," ujar Edgar.

Edgar menggertakkan giginya dengan tak berdaya, lalu melanjutkan, "Tapi ... sejak kakek diracuni, kesehatannya terus menurun. Kondisinya makin buruk dari hari ke hari dan obat pun sudah nggak berpengaruh."

"Hidupnya nggak akan lama lagi." Edgar memohon, "Satu-satunya harapannya adalah bertemu denganmu lagi, Yasmine. Aku mohon, temui dia, oke?"

Ketenangan Yasmine sedikit g
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status