Share

Bab 239

Yasmine langsung tersipu malu. Saat dia hendak bangun, kebetulan Carlos juga membuka matanya. Kedua mata mereka saling bertatapan di pagi dengan udara yang sangat dingin itu.

Yasmine sontak panik dan mencoba menjelaskan dengan tergagap, "A ... aku nggak ...."

"Pagi," sapa Carlos sambil tersenyum tipis. Suaranya yang serak di pagi hari terdengar berat dan lembut, sungguh menarik hati.

Yasmine tertegun dengan jantung berdebar kencang. Sikap Carlos yang begitu alami membuat kepanikannya barusan terasa tidak pada tempatnya. Dengan susah payah, Yasmine menenangkan dirinya, lalu mengucapkan satu kata pendek, "Pagi." Setelah itu, dia berdiri dengan kaku.

Carlos menatap wajah merona Yasmine, lalu bertanya sambil tersenyum tipis, "Mau sarapan apa?" Lagi-lagi Carlos mengutarakan pertanyaan itu secara alami, seolah-olah mereka adalah pasangan muda yang mesra.

Yasmine menjawab dengan malu, "Apa saja boleh."

Tak lama kemudian, Gempita datang membawakan sarapan. Edgar yang tidur di sofa sepanjang ma
บทที่ถูกล็อก
อ่านต่อเรื่องนี้บน Application

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status