Share

Bab 242

Lisa menahan niat membunuhnya dan berkata dengan dingin, "Aku ingin menyelamatkan Tuan Jonas, kamu harus membantuku."

Qaila sontak menolak dengan panik, "Orang yang ditangkap Carlos pasti dijaga dengan ketat, siapa pun nggak bisa menyelamatkan Jonas! Apa yang bisa kulakukan? Aku nggak bisa membantumu!"

Lisa lantas berkata, "Qaila, apa kamu nggak ingin kembali ke sisi Carlos? Bantu aku, aku punya cara untuk melenyapkan Yasmine dan menjadikanmu istri Carlos."

"Mau pasrah pada takdir dan menunggu kematian di sini atau mau berjuang demi kemuliaan, kemakmuran, dan masa depan cerah. Kamu pilih sendiri," lanjut Lisa dengan sinis sambil melepaskan leher Qaila.

Qaila tertegun di tempatnya. Hasrat di dalam hatinya segera mengalahkan rasa takutnya, lalu sorot matanya menjadi liar.

....

Setelah makan siang, Matteo dibawa ke dalam vila. Sambil berlari penuh semangat ke dalam ruangan dengan kaki kecilnya, dia berteriak, "Kakak Intel, aku merindukanmu ...."

Kata-kata Matteo tercekat di tenggorokannya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status