Share

Bab 116 - Menjodohkan Qairo

Sore hari selepas praktek rawat jalan Arial selesai, ia menemukan salah satu pengawal papa berdiri didepan ruangannya.

“Ada apa?”

“Bapak berpesan untuk mas Arial dan mbak Keyla untuk bersiap makan malam bersama bu Puri dan mas Qairo di Hotel Bintang jam tujuh malam, mas.”

“Ada acara apa?” tanya Arial sambil membuka jas dokternya.

“Saya kurang tahu, mas. Bapak hanya berpesan begitu.”

Keyla yang baru keluar dari ruangan menatap pengawal itu lalu melirik Arial, “Ada apa?”

“Kita diminta siap-siap buat dinner sama tante Puri dan anaknya.”

“Kak Qairo?”

“Rocky.”

“Iiiih.” rajuk Keyla.

Arial menatap pengawal papa, “Oke, terima kasih.”

“Kalau begitu saya permisi, mbak, mas, mari.”

Seperginya pengawal, Keyla mengernyit, “Ada acara apa? Kok pake acara makan malam bareng?”

“Papa mau nikah lagi kali.”

“Sama tante Puri?” tanya Keyla dengan wajah sangat terkejut.

Arial tertawa, “Kamu tuh polos banget sih.” ia berjalan lebih dulu meninggalkan Keyla.

“Ih, kak. Bohong ya?”

“Tah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status