Share

Bab 119 - Meminta Tolong Arial

Sore hari selepas semua kegiatan hari ini selesai, Keyla menunggu Arial di samping mobilnya. Ia sudah minta tolong pada suaminya itu untuk mengantarnya mengambil kalung yang tadi siang sudah dikirimkan oleh pengawal papa ke toko perhiasan untuk membetulkan rantai kalungnya agar tidak terbuka lagi pengaitnya.

“Key, yuk.”

Keyla bergerak memeluk Arial.

“Kenapa?”

“Aku capek.”

Arial tak bertanya. Padahal hari ini di poli tidak terlalu sibuk. Panggilan di ponek pun hanya beberapa saja. Tidak ada pasien persalinan pervaginam maupun caesar, sehingga ia bingung kenapa Keyla mengeluh lelah. Apa karena kondisi bu Fatma masih belum stabil?

Arial balik memeluk Keyla dengan erat, “Nanti mau ke salon dulu buat di massage?”

Keyla menggeleng, “Aku cuma mau begini.”

“Kalo begini terus sampe pagi, kalungnya gak akan bisa keambil sekarang.”

Keyla melepaskan pelukannya, “Ya udah ayo.”

Arial membuka ‘kan pintu mobil untuk Keyla, juga memakaikan sabuk pengamannya. Hal itu membuat Qairo yang senga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status