Share

Bab 125 - Usaha yang Sia-Sia

Setelah mengatakan bahwa mereka putus, Keyla langsung pergi begitu saja. Ia sengaja bersikap begitu agar Qairo semakin menjauhinya. Ia tidak peduli lagi.

Beberapa menit lalu, saat Qairo mengajaknya putus, perasaannya lega luar biasa. Ia tidak perlu susah-susah menyusun kalimat untuk mengakhiri hubungan mereka yang terasa semakin hari semakin tidak jelas.

Begitu sampai depan ruang ICU, karena ini masih jam besuk, Keyla yang akan bicara dengan dokter jaga langsung ditarik Jasmine.

“Min, kita mau kemana? Aku mau liat kondisi ibu sebelum jaga di poli.”

“Ikut gue dulu.” Jasmine diam dilorong yang sepi, “Lo gak papa, Key?”

Keyla tak menjawab.

Jasmine melihat baret di pipi dan lehernya, “Key, soal semalem, soriiii banget. Gue pergi karena panik banget. Gue berniat nyari bantuan tapi gue juga ketakutan. Jadinya gue pulang aja ke panti.”

Keyla membuang nafasnya pelan. Ia kesal sekali dengan Jasmine, tentu saja. Tapi ia berusaha memahami kondisinya, “Iya, gak papa, Min.”

“Gue ben
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status