Share

Bab 132 - Pinta papa

Arial membuka pintu ruang kerja papa disaat istirahat jam makan siang. Ia sudah istirahat lebih dulu dibanding Keyla yang masih sibuk di Ponek. Sebentar lagi pasti ia kesini kalau sempat.

“Pa, gimana hasil pemeriksaannya?”

Papa yang sedang menandatangani beberapa berkas tersenyum kecil, “Baik, semua baik.”

“Mana? Aku mau liat.”

“Gak usah. Gak ada apa-apa kok.”

Arial tak mengindahkan ucapan papa, ia membuka laci dan menemukan berkas bernama rumah sakit International Singapore Hospital Plus didepannya.

“Arial, gak usah dilihat lah.”

Arial tetap membuka berkas itu dan melihat hasil rontgent, ECG, EEG, EKG dan hasil tes lain. Ia menatapnya serius dan menatap papa, “Pa? Ada yang mau jelasin?”

Papa membuka kaca matanya. Beliau bangkit dari kursi kerjanya dan berdiri menatap jendela besar yang menghadap jalanan depan gedung rumah sakit.

Arial menutup matanya. Ia menunduk menutup jilid berkas dan mendekati papa, “Papa gak perlu kerja lagi, aku yang akan urus surat pengundura
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status