Share

Bab 139 - Pembicaraan Serius

Liburan akhir pekan yang dikira akan sangat menyenangkan ternyata tidak terjadi demikian. Qairo dan Sarah jadi banyak diam saat dimeja makan. Setelah makan pun mereka selalu mencari cara untuk tidak terus bersama.

Sarah pura-pura sibuk menyiram tanaman, sedangkan Qairo sibuk dengan ponselnya. Arial dan Keyla yang tahu apa yang membuat masing-masing pasangan mereka jadi seperti itu hanya bisa diam.

“Gimana kalo mereka curiga, kak?”

Arial mengaduk teh Mint buatannya di meja ailen, “Apa kita... putus aja dari mereka?”

“Kak!”

“Key, Sarah gak bahagia sama aku.”

“Itu ‘kan kalian. Aku sama kak Qairo gak begitu.”

“Qairo juga sebenernya—eum, maksud aku—”

“Kakak mau bilang apa?”

Arial menggeleng.

Qairo menghampiri mereka, ia membawa tas ranselnya, “Sayang, aku ada panggilan ke rumah sakit. Aku duluan ya.”

Keyla bangkit dan kursi, “Beneran ada panggilan dari rumah sakit?”

Qairo menunjukkan pesan dokter residen pada Keyla, “Aku masih jadi dokter Madya, jadi harus banyak mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status