Share

Bab 128 - Berfikir Serius

“Tapi, pa—”

Papa meminta Arial pergi tanpa kata.

Tak ada pilihan, Arial membalikkan badannya perlahan dan pergi.

Setelah Arial pergi, papa menatap Sarah, “Langsung aja, Sar, om gak akan basa-basi. Tolong kamu jangan ganggu Arial lagi.”

Sarah tak menjawab.

“Saat Arial dan kamu bertengkar, hubungan Arial dan Keyla baik-baik saja. Arial tidak pernah lalai menjaga Keyla, dan tidak pernah ada hal-hal yang terjadi diluar kendali. Tapi setelah kalian baikkan, selalu ada saja masalah yang mereka hadapi.”

Sarah menatap papa, “Om, maaf, aku sama sekali gak pernah minta Arial untuk melalaikan Keyla saat bersama aku.”

“Iya, tentu aja om tahu itu. Tapi—Sar, om masih akan mengusahakan agar Qairo mau menerima perjodohan ini. Kamu tenang aja. Om juga udah izin ke mami papimu. Mereka seneng banget dengernya. Mereka setuju kamu dijodohkan dengan Qairo.”

“Tapi enggak sama Qairo, om. Sampe kapanpun dia gak akan mau sama aku.”

Papa diam.

“Qairo mencintai perempuan lain, om. Aku gak ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status