Share

Terpesona

“Sudah, mas. Lisa tidak bermaksud apa-apa. Dia hanya sedang bercanda denganku. Tidak perlu dianggap serius.”

Nova berusaha untuk tetap bersikap netral di tengah emosi Angga yang mulai tersulut. Pria itu kini sudah berdiri diambang antara ruang makan dan dapur. Menatap Lisa dengan sorot tajam andalannya.

“Tapi dia membicarakanku di belakang, Nova. Tidak etis pekerja seperti dia bergosip tentang atasannya sendiri.”

Angga semakin gencar membombardir Lisa. Tubuh belia itu semakin mengkerut dilanda rasa takut karena intimidasi Angga. Nova tak tega melihat Lisa menjadi bulan-bulanan kemarahan Angga. Ia mematikan kompor lantas menghampiri suaminya.

“Mas Angga, ikut aku.”

Tangan Angga di tarik menjauh dari area dapur ke taman taman belakang yang berbatasan langsung dengan ruang makan.

“Mas, kamu boleh kesal dengan sikap Lisa tadi. Tapi kamu juga tidak bisa mencarinya sampai dia ketakutan begitu,” ucap Nova memperingati tingkah Angga yang mulai kelewatan.

Pria itu menghela napas berat. E
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status