Share

Permintaan yang Tak Bisa Disanggah

Semburat merah di pipi Angga lagi-lagi muncul. Tanda-tanda pria itu berusaha keras menyembunyikan perasaan yang sesungguhnya.

Jujur saja, Nova tidak pernah keberatan dengan hal itu. Bukankah seharusnya ia senang melihat Angga tak lagi memberikan batas diantara mereka.

Senyum Nova mengisyaratkan banyak makna. Kernyitan dahi Angga semakin menggelitik hatinya yang dipenuhi bunga-bunga kasmaran.

“Menurutmu bagaimana?” tanya Nova dengan nada bicara halus. Sebelah tangannya mengelus rahang tegas milik sang suami dengan sayang.

Sentuhan itu berhasil membuat sekujur tubuh Angga meremang. Seakan baru pertama kali tubuhnya dijajah oleh sosok yang kata orang-orang Angga mulai membuatnya jatuh ke dalam pelukannya.

“Sungguh itu tidak lucu, Nova. Kamu menjebakku.” Angga merajuk. Tidak nampak lagi kesan garang dan sorot mengintimidasi, yang ada hanya sorot tersipu. Menyimpan perasaan malunya dalam diam.

“Aku tidak menjebakmu sama sekali. Seharusnya, aku yang malu karena—karena aku—“

“Sstt!”

U
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status