Share

Bab 500

Penulis: Anggur
last update Terakhir Diperbarui: 2023-06-14 19:00:01
“Kamu memang bisa bela diri, tapi tetap harus menjauh darinya. Suami kamu ini hatinya nggak lapang. Aku nggak bisa lihat kamu bersama dengan dia. Meski dia yang mengganggumu, aku juga akan cemburu.”

Dulu dia juga cemburu, hanya saja Stefan tidak mau mengakuinya saja. Kalau Stefan tidak peduli, dia tidak akan memikirkan sedang dengan siapa Olivia bersama. Karena peduli makanya Stefan marah dan melakukan hal yang di luar nalarnya.

“Kalau dia datang, aku akan mengusirnya. Tapi aku nggak bisa mematahkan kakinya agar dia nggak datang.”

“Aku akan buat dia nggak berani datang lagi,” ujar Stefan dengan wajah dingin.

“Kamu mau melakukan apa? Jangan buat hal bodoh.”

Stefan mencubit wajah perempuan itu dan berkata, “Tenang saja, semenjak ada kamu, aku nggak akan buat hal bodoh lagi.”

Semua karena dia ingin melewati hidup bersama dengan perempuan itu. Stefan mulai memutuskan hubungan kerja sama dengan Pratama Group dan merebut semua proyek yang sedang dibicarakan oleh perusahaan Pratama Group. Mer
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 501

    “Aku nggak suka marah seperti kamu, ya.”Stefan berkata, “…. Kamu memang sedang marah.”“Iya, iya. Aku memang marah. Aku mengirim begitu banyak pesan untukmu, tapi kamu tega banget nggak balas.”Olivia turun dari mobil dan menarik Stefan keluar, lalu menyodorkan sebuah payung ke tangan pria itu. Dia berkata, “Sana kamu balik kerja. Aku benar-benar harus pergi.”Dia masih lapar.Dia juga belum minum air jahe campur gula merah yang Stefan buat untuknya pagi-pagi sekali hari ini.Sekarang, perutnya agak sakit.“Aku di sini untuk melihatmu pergi.”Amelia dan ibunya datang untuk mencari Olivia. Mungkin untuk membicarakan tentang adiknya ibu Amelia.Jadi, Stefan tidak bisa meminta Olivia untuk tetap berada di sini.Olivia kembali ke kursi pengemudi, melambaikan tangan pada Stefan, dan berkata, “Kalau kamu mau ke toko untuk makan nanti siang, jangan lupa bilang ke aku dulu sebelumnya. Kalau nggak, kamu hanya bisa mencuci piring di sana.”“Oke.”Kalau Amelia dan ibunya ada di toko, Stefan tida

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-14
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 502

    Junia tidak segan-segan bersikap tidak sopan di pesta ulang tahun nyonya keluarga Hermawan supaya telinganya bisa lebih tenang. Itu artinya dia sudah didesak parah untuk menikah.Reiki ingin pergi menjenguk Junia, tapi kalau ibu wanita itu melihatnya, dia takut dia tidak bisa lepas nanti.Meskipun Junia sangat menarik baginya, hubungan antara mereka masih belum apa-apa. Masih belum waktunya bertemu orang tua.Dia pun berkata, dia hanya memberi tahu Bram dan tidak berani memberi tahu yang lain. Dia takut para orang tua akan heboh dan langsung beramai-ramai ke sana, yang akan membuat Junia takut.Keduanya mengakhiri panggilan tanpa bicara terlalu lama.*** Amelia dan Yuna, ibunya, sedang menunggu Olivia kembali di toko buku.Albert pergi setelah mereka datang. Ibunya pernah memperingatkannya. Kalau bertemu Amelia Sanjaya, dia harus menjauhi wanita itu, karena mereka tidak boleh dan mencari masalah dengan putri keluarga Sanjaya yang satu ini.Yuna sangat percaya bahwa Olivia dan kakaknya

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-15
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 503

    “Apa kamu sudah pernah bertemu dengan suami Olivia?” tanya Yuna pada putrinya.Kalau Olivia dan kakaknya adalah keponakannya, itu berarti dia adalah tante kandung kedua anak itu. Dia harus melihat seperti apa suami Olivia.“Aku belum pernah bertemu dengannya. Suami Olivia sangat sibuk. Mama juga tahu orang yang bisa bekerja di Adhitama Group pasti orang hebat dan kerjaan mereka pasti sangat sibuk. Suami Olivia sepertinya juga pimpinan di perusahaan, jadi pasti lebih sibuk lagi.”“Olivia kadang-kadang mengungkitnya, dan ekspresinya menjadi lembut. Aku rasa hubungan mereka sudah semakin baik sekarang.”Amelia tidak pernah terlalu peduli dengan pernikahan Olivia.Dia bisa melihat perubahan pada sikap Olivia pada suaminya karena dia pernah mencintai seorang pria dengan sangat dalam.Setelah memikirkannya, Amelia menambahkan, “Tapi, mereka belum bisa dibilang belum benar-benar menjadi suami istri, hanya sebatas surat nikah saja.”“Mereka menikah saat baru kenal, pada awalnya nggak ada peras

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-15
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 504

    “Sarapanku mungkin sudah nggak panas lagi. Aku akan membawanya ke dapur dan menghangatkannya dulu. Amelia, kamu bisa dibilang pelanggan tetapku di sini. Bantu aku melayani Tante dengan baik.”Amelia tersenyum dan berkata, “Jangan khawatir. Aku dan mamaku nggak akan sungkan-sungkan di sini. Kami akan menganggap tokomu seperti rumah sendiri.”Olivia berpikir dalam hati, “Dengan kekayaan keluargamu, tokoku ini sama sekali bukan apa-apa di matamu.Dia membawa sarapan yang disiapkan Stefan untuknya ke dapur, memanaskannya kembali, lalu memakannya di dapur.Air jahe campur gula merah yang disiapkan Stefan untuknya di termos masih panas.Cuacanya dingin dan dia kebetulan sedang datang bulan. Dia merasa tangan dan kakinya dingin. Dia memegang termos dan meminum air jahe campur gula merah itu, merasa perutnya jauh lebih nyaman dari sebelumnya.“Kring. Kring.” Ponselnya berbunyi.Sambil minum air jahe campur gula merah itu, dia mengeluarkan ponselnya dan melihat Stefan yang meneleponnya. Dia pun

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-15
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 505

    “Albert sudah pergi?” Stefan masih mengingat rivalnya.“Aku nggak melihatnya waktu sampai. Kamu masih cemburu?”Setelah diam sejenak, Stefan berkata, “Kamu sendiri juga bilang kalau sifatku memang seperti ini. Cemburu mungkin akan menjadi kebiasaanku.”Jika Reiki dan neneknya ada di sini, mereka pasti akan menyindirnya.Olivia terkekeh dan berkata, “Aku akan masak pare untukmu setiap hari mulai dari sekarang. Pahit banget.”“Selama itu masakanmu, aku akan menyukainya.”“Stefan, kamu mengoleskan madu ya di mulutmu? Kata-katamu semakin manis.”Stefan tersenyum. Neneknya selalu bilang dia tidak bisa mengatakan kata-kata romantis pada Olivia. Lihat, dia baru saja ngomong segini, Olivia sudah bilang mulutnya diolesi madu. Olivia mungkin tidak suka mendengar kata-kata manis.“Kamu kerja saja, aku nggak akan mengganggumu lagi.”“Oke.” Olivia menutup teleponnya terlebih dahulu.Stefan menjauhkan ponselnya dari telinga, menatap layar ponselnya untuk beberapa saat, lalu mengeluh, “Bahkan nggak m

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-15
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 506

    Melihat Yuna meneteskan air matanya, Olivia segera memberi tisu pada wanita itu dan berkata dengan nada meminta maaf, “Tante, maafkan aku.”“Olivia.” Yuna memegang tangannya, berkata sambil terisak, “Tante yang minta maaf pada kalian. Tante nggak berguna, nggak bisa menemukan kalian. Kalau Tante bisa menemukan kalian lebih awal, mama kalian mungkin nggak akan meninggal.”Kalau dia menemukan adiknya sejak dulu, dia pasti akan membawa adiknya tinggal di daerah perkotaan. Adiknya tidak akan mengalami kecelakaan di jalanan pedesaan, sampai akhirnya meninggal bersama suaminya.Meskipun mereka belum melakukan tes DNA, Olivia juga ingin menangis saat mendengar perkataan Yuna. Matanya merah.Alangkah baiknya kalau ibunya masih hidup.“Ma, jangan nangis lagi. Papa sudah sering berpesan agar aku menjaga Mama, jangan sampai Mama menangis. Mama sudah menangis seharian kemarin.”Amelia mengambil tisu dari tangan Olivia, lalu membantu mengelap air mata ibunya. Dia menghibur ibunya, “Ma, Mama pergi t

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-15
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 507

    Dalam perjalanan ke tempat melakukan tes DNA, Olivia menerima pesan berisi pemberitahuan bahwa ada uang 100 juta yang ditransfer ke rekeningnya.Stefan takut dia tidak mau menerimanya, jadi pria itu mengirim pesan. “Olivia, kalau kamu nggak mau menerimanya, itu artinya kamu nggak menganggapku sebagai suamimu. Karena uang suami memang dihabiskan untuk istrinya.”Olivia tersenyum membaca pesan itu.Stefan sudah tahu cara membuatnya merasa bersalah.Dia tidak langsung membalas pesan itu. Setelah sampai di tempat tes DNA dan diambil darahnya bersama Yuna, dia baru membalasnya.Dengan uang 100 juta dari suaminya itu, dia pun mentraktir Yuna dan Amelia dengan sangat murah hati di hotel bintang lima.Hotel bintang lima di Mambera yang paling dia tahu adalah Mambera Hotel.Mambera Hotel berada di bawah naungan Adhitama Group. Keluarga Adhitama dan keluarga Sanjaya tidak begitu dekat, bisa dibilang merupakan rival bisnis. Setelah membawa Amelia dan ibunya ke Mambera Hotel, dia baru teringat aka

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-15
  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 508

    “Oke, aku mengerti. Kamu boleh pergi.”Calvin dengan cepat menyusul yang lain, menghampiri ke sisi kakaknya dan memperingatkan dengan suara rendah, “Kak, Pak Darion bilang dia melihat Kak Olivia datang membawa Yuna Sanjaya dan putrinya beberapa menit yang lalu. Mereka memilih sebuah ruangan VVIP.”Ruangan VVIP adalah jenis ruangan paling mewah di Mambera Hotel. Orang yang dompetnya tidak cukup tebal tidak akan berani memilih ruangan itu.Namun, kalau Non Olivia mau mentraktir Yuna Sanjaya, dia memang harus memilih ruangan VVIP.“Aku mengerti.” Stefan sama sekali tidak kaget mendengarnya.“Kita nggak akan bertemu mereka,” ujar Stefan dengan suara rendah.Dia biasanya menjamu klien di kamar presidensial di lantai paling atas, yang terletak di lantai yang berbeda dengan ruangan VVIP. Dia juga memiliki lift khusus dan tamu hotel tidak bisa memasuki lift itu tanpanya.Mereka tidak akan bertemu, kecuali kalau mereka bertemu di depan pintu lift.Melihat keyakinan kakaknya, Calvin pun tidak ba

    Terakhir Diperbarui : 2023-06-16

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3269

    Gadis berbaju merah tidak jadi makan bubur dan pergi, sementara Samuel tidak ingin hasil kerja kerasnya terbuang sia-sia, makanya dia mengundang kedua saudara untuk makan malam. Takut kalau bubur putih dengan asinan dan masakan sayur terlalu sederhana untuk kedua saudara, lelaki itu lalu memutuskan untuk membuat kue telur daun bawang."Silakan masuk. Saya juga selesai bekerja. Nanti kalau kalian pulang, cukup buka pintunya sendiri, saya tidak menguncinya. Jika kalian berdua ingin menginap, nggak masalah. Kamar tamu selalu bersih dan peralatannya juga baru." Pak Bagas berkata sambil mengantar kedua lelaki itu masuk, lalu buru-buru pergi. "Kak Samuel, aku datang." “Kak, kamu masak apa? Kenapa aku mencium aroma asinan dan juga nasi? Itu aroma bubur, ‘kan?”Hansen berkata kepada Jordy, "Nasi, kamu nggak mencium aroma nasi?" "Aroma nasi dan bubur memang agak berbeda, Kak Hansen nggak bisa mencium, jadi aku nggak perlu berdebat dengan Kakak," jawab Jordy. Kedua pemuda itu langsung menu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3268

    Inilah manfaat dari memiliki banyak saudara yang akur. "Aku tunggu kalian." "Oke." Setelah menelepon, Hansen berkata pada Jordy, "Kak Samuel mengajak kita makan malam, ayo, kita ke rumah dia. Dia yang masak sendiri, mungkin dia sedang dalam perasaan yang sangat baik, jadi kita bisa sekalian makan malam di sana." Sebelum masuk mobil, Jordy tertawa dan berkata, "Kakakku tadi siang pulang ke rumah besar untuk menemui nenek, mungkin nenek tidak lagi mengurus masalahnya, jadi dia merasa senang dan masak untuk kita makan." Hansen lebih tahu banyak hal daripada Jordy. Samuel punya hubungan yang paling dekat dengan dia, karena usia mereka hampir sama.  Sedangkan dengan adik kandungnya sendiri, Jordy, jaraknya lebih jauh.Meskipun dia sangat menyayangi adik kandungnya, tetapi yang lebih akrab dan bermain bersama paling sering adalah Hansen. Hansen tersenyum dan tidak berkata banyak, "Pokoknya, kalau Kak Samuel mengundang kita makan malam, kita pergi saja, lagipula kita juga lapar." "Mala

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3267

    Samuel kembali dengan kecewa karena tidak bisa mengejar perempuan itu. Pertemuan malam ini berakhir begitu saja. Entah kapan dia bisa bertemu lagi dengannya. Kalau saja Samuel tahu di mana dia tinggal, lelaki itu masih bisa sering mencarinya. Namun, karena tidak tahu tempat tinggalnya, bahkan namanya pun tidak tahu, Samuel hanya bisa menunggu. Menunggu kapan perempuan itu ada waktu untuk datang mencarinya dan meminta barang miliknya kembali. Kalau sibuk, bisa sebulan penuh tanpa melihatnya. Dia juga tidak tahu apa pekerjaan sebenarnya si Rubah yang tampak begitu sibuk. Bahkan lebih sibuk dari dirinya yang merupakan putra keempat keluarga Adhitama. Meskipun dia tidak bekerja di kantor pusat Adhitama Group, dia tetap mengurus beberapa bisnis, mengelola dua cabang perusahaan, dan memiliki beberapa perusahaan kecil sendiri. Setiap hari pun sibuk dengan banyak pekerjaan. Pak Bagas Kembali muncul. Dia berdiri tidak jauh, menatap Samuel yang kembali dengan wajah kecewa. "Pak Samuel, ngg

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3266

    Suara Samuel terdengar dari dapur, "Kalau begitu, aku akan memasak bubur saja." Memasak bubur membutuhkan waktu lebih lama, jadi dia bisa menahan wanita itu lebih lama di rumahnya. “Kamu bisa jalan-jalan sesukamu, kenali tempat ini.” Di dalam hati, perempuan itu membatin bahwa dia sudah menjelajahi seluruh rumah lelaki itu, tetapi tetap tidak menemukan barang miliknya. Namun, dia tidak mengungkapkan hal ini. Jika Rubah mengatakannya, itu berarti dia mengakui tindakannya yang seperti pencuri, sama buruknya dengan Samuel. Rubah memakan setengah buah yang ada di piring, lalu meletakkan garpu. Dia berdiri dan mulai berjalan-jalan di ruang tamu, akhirnya berhenti di depan pintu dapur. Dengan tangan menyilang di dada, dia bersandar di pintu dapur. Kakinya yang panjang menendang-nendang pelan. Dia mengenakan sepatu bot panjang berwarna hitam. Setelah melepas mantel panjangnya, dia tampak mengenakan pakaian ketat berwarna merah. Sebenarnya, dia tidak terlalu suka warna merah. Hanya saja,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3265

    Tidak ada yang berani menyinggung Dokter Dharma karena dia dikenal ahli dalam meracik racun. Tentu saja, dokter tidak akan menggunakan racun hasil buatannya untuk mencelakai orang. Dia pernah menjelaskan bahwa beberapa racun bisa menjadi obat jika digunakan dalam dosis kecil.Namun, manusia cenderung berpikir dengan cara yang berbeda. Hanya mengetahui bahwa Dokter Dharma sangat ahli dalam racun saja sudah cukup membuat mereka takut, meskipun dia memiliki prinsip dan moral.Mereka tetap khawatir jika suatu saat tanpa sengaja mereka menjadi korban. Karena itu, bahkan jika Dokter Dharma menolak permintaan untuk mengobati, mereka tidak berani mencari masalah dengannya. Samuel mencoba bertanya dengan hati-hati, “Apakah kamu murid dari para ahli yang tinggal di tempat terpencil?” “Apakah kamu kenal dengan istri kepala keluarga Lambana di Kota Dawan saat ini?” Rubah tersenyum tipis, “Kalau kamu penasaran sekali dengan asal-usulku, cari tahu saja sendiri. Kalau kamu berhasil, aku akan menga

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3264

    Nenek selalu berkata, mengejar istri tidak perlu tahu malu. Kalau terlalu peduli soal harga diri, tidak akan bisa mendapatkan istri. Bahkan Stefan yang begitu sombong rela menundukkan kepalanya demi mendapatkan kakak ipar. Lelaki itu kehilangan muka sampai tingkat tertinggi, sering dipermalukan, tetapi akhirnya mendapatkan kehidupan yang begitu membahagiakan hingga membuat semua orang iri. Samuel merasa itu sangat berharga. Jadi, dia juga memutuskan untuk tidak memedulikan harga diri. Lagipula, dia sudah berbicara terus terang dengan neneknya, dan juga menjelaskan segalanya pada Katarina. Sekarang, dia tidak ada beban mental lagi dan bisa dengan terang-terangan mengejar gadis yang benar-benar dia sukai. “Aku hanya mau tahu namamu saja, selalu memanggilmu Rubah rasanya seperti sedang menghina kamu.”“Julukanku memang Rubah. Semua orang akan tahu itu aku.” Perempuan itu memang tidak ingin memberi tahu identitasnya.“Kalau kamu bisa, cari tahu saja sendiri. Bukankah kamu sudah mencoba

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3263

    Pak Bagas menatap Samuel kemudian mempersilakan Rubah tersebut masuk.Samuel menyentuh hidungnya dan tertawa pelan lalu mengikuti mereka masuk ke vila, menuju bangunan utama. Di ruang tamu utama, lampu-lampu menyala terang benderang hingga membuat suasana seperti siang hari. Pak Bagas sudah mempersilakan gadis berbaju merah itu duduk di sofa. Setelah masuk ke dalam rumah, udara terasa hangat. Rubah itu melepas mantel panjang merahnya lalu melipatnya rapi dan meletakkannya di sampingnya. Saat Samuel masuk, Pak Bagas sudah membawakan segelas air hangat untuk si Rubah. Lelaki itu memberi isyarat kepada Pak Bagas untuk beristirahat, menunjukkan bahwa dia sendiri yang akan melayani tamunya. Pak Bagas berkata pelan, "Pak Samuel, bersikaplah sedikit lebih sopan dan lembut. Merayu gadis nggak seperti caramu tadi." Samuel menjawab lirih, "Aku nggak sedang merayunya." Pak Bagas hanya terkekeh dan tidak membantah. Lalu, dia pergi. Dasar keras kepala. Mengundang seorang gadis masuk ke rumahn

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3262

    Benda itu memang tidak besar, dan dia tahu Samuel tidak akan meninggalkannya di rumah. Pasti benda itu selalu dibawanya, tetapi tadi saat dia memeriksa kantong celananya, perempuan itu tetap tidak menemukannya. Dia benar-benar tidak tahu di mana benda itu disembunyikan. "Aku sudah bilang, kalau kamu nggak percaya, aku juga nggak bisa apa-apa. Silakan masuk dan bongkar saja rumahku sampai berantakan. Kalau kamu menemukannya, silakan ambil. Aku benar-benar lupa di mana menyimpannya." "Rubah, kamu nggak merasa tindakanku mirip denganmu? Kamu juga sering melakukan hal-hal seperti ini secara diam-diam, bukan?" Rubah itu menatap Samuel dengan tajam, ingin sekali menendangnya lagi. Namun, pada akhirnya dia tidak melakukannya, karena merasa sedikit bersalah. Dia mengandalkan keahliannya dalam bela diri dan memang terkadang melakukan hal-hal serupa. Dia mengakui bahwa dia pernah terpengaruh oleh seorang senior saat bersama murid-murid unggulan Kakek Jaki, sehingga sedikit kebiasaan itu menu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3261

    Rubah itu menatap Samuel dengan wajah gelap. Lelaki itu mengangkat tangannya dengan santai dan berkata, "Aku nggak bohong. Sekarang kau memintaku mengambilnya, aku benar-benar nggak ingat di mana menyimpannya. Bagaimana kalau kamu masuk saja, dan bongkar saja rumahku. Lihat kamu bisa menemukannya atau nggak?" "Atau, kamu bisa memeriksaku sampai telanjang untuk melihat apakah aku menyembunyikannya di tubuhku." Rubah itu melompat turun dari tembok. Samuel langsung menegang. Dia merentangkan kedua tangannya, bermaksud menangkapnya, tetapi ketika perempuan itu melompat turun, Rubah tersebut malah menendangnya dengan satu tendangan dan membuatnya mundur beberapa langkah. Akibatnya, Samuel tidak berhasil menangkap perempuan itu. Rubah itu mendarat dengan mantap di depannya. Samuel menghela napas lega. Meskipun dia terkena satu tendangan yang cukup menyakitkan, lelaki itu tampak santai. Dia hanya menepuk-nepuk tempat yang terkena tendangan, seolah ingin menghilangkan bekas jejak kaki. "T

DMCA.com Protection Status