Share

Bab 2857

Chintya membawa teh jahe hangat ke dalam kamar dan duduk di sofa.

“Chintya, kamu ada pikiran?” tanya ibunya sambil duduk di sampingnya.

“Nggak ada.”

Chintya tidak berani bertatapan dengan ibunya karena takut ketahuan. Dia menyesap minumannya dan kemudian berkata, “Ma, Mama masukkan semua jahe di rumah? Kenapa pedas sekali? Nggak enak! Aku nggak mau minum.”

“Kamu datang bulan nggak normal, minum ini untuk menghangatkan badan.”

“Ma, sebenarnya aku bohong sama Mama. Aku sehat-sehat saja.”

“Bohong? Kamu ini! Masalah kesehatan kenapa harus bohong? Mama masih ingin beli vitamin buatmu. Masih muda dan belum menikah. Kalau siklusnya berantakan, harus periksa ke dokter untuk diperbaiki. Kalau nggak, bisa berpengaruh pada proses kehamilan. Perempuan itu harus mementingkan siklus datang bulan. Jangan malu.”

“Ibu, aku baik-baik saja. Aku bohong karena takut Mama marah aku pulang lebih awal dan minta Ayah potong gajiku.”

Lana menatapnya datar dan berkata, “Kamu ada masalah apa? Cerita ke Mama. Kala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status