Share

Bab 2859

Wajah Chintya memerah seketika.

Dengan kecil dia berkata, “Tadi Bram kasih kami sate. Ma, bukan aku yang bilang mau makan, tapi anak muridku. Bram memang selalu sayang dengan mereka, jadi dia beli untuk mereka.”

“Aku hanya kebagian jatah. Lalu waktu aku sedang makan, tiba-tiba Bram bilang kalau dia suka aku. Katanya bukan rasa suka sebagai teman, tapi antar lelaki dan perempuan. Dia bilang rasa sukanya itu adalah cinta. Dia cinta sama aku dan mau menikahiku.”

“Oh, dia juga kasih aku satu ikat bunga. Dia tanya aku pemikiranku waktu terima bunga. Waktu itu aku hanya kepikiran biskuit mawar.”

Nada bicara Chintya mendadak mengecil karena mendapat pelototan dari ibunya. Dengan tanpa rasa bersalah dia berkata, “Dia kasih aku bunga mawar, jadi aku teringat biskuit mawar. Dia yang tanya pemikiranku. Aku hanya bicara jujur.”

Lana kembali melotot dan berkata, “Kenapa kamu bodoh sekali? Sepanjang hari hanya memikirkan makanan. Kalau bukan karena kamu suka makan sate, dia nggak mungkin beli begitu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status