Share

Bab 2804

Author: Anggur
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Kondisi kamar rawat berubah hening kembali.

Keesokan harinya, sebuah mobil terparkir di depan vila pribadi Rika. Tampak sosok Ricky turun dari mobil tersebut. Lelaki itu tidak hanya bawa bunga, tetapi juga beberapa kantong hadiah yang dihias cantik. Dia berjalan menuju pintu depan vila dan menekan bel.

Sesaat kemudian, pengurus rumah membuka pintu. Dia tersenyum ketika melihat Ricky dan berkata, “Pagi, Pak Ricky, Pak Riko masih belum bangun.”

Kemarin majikannya pulang sangat larut. Namun, memang majikannya akan pulang sangat larut sekali karena pekerjaannya yang sibuk. Di acara kemarin malam, Rika menjadi pusat perhatian dan menjadi perbincangan banyak orang.

Dia juga tidak berada di sana terlalu lama. Hanya sekitar setengah jam saja untuk menyapa beberapa petinggi dan setelah itu pergi bersama dengan Ricky dan rombongan pengawal.

Dalam perjalanan pulang, dia segera mengganti pakaiannya menjadi lelaki tanpa mengenakan otot palsu. Keadaan cuaca semakin dingin, memakai pakaian lebih dita
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2805

    Dia merasa saat ini dirinya dalam kondisi terbaik. Dia mengetuk pintu dan berkata, “Rika, ini aku, Ricky.”Rika yang baru terbangun mendengar suara lelaki itu. Dia terbangut dengan malas-malasan dan berjalan keluar dari kamar untuk membuka pintu.“Pagi, Rika.”Ricky menyerahkan bunga yang dia bawa tadi ke hadapan perempuan itu sambil menatapnya dalam-dalam dan berkata, “Rika, bunga ini untukmu. Semoga kamu selalu cantik dan bahagia.”Rika mengernyit dan menatap lelaki itu dan juga bunga yang ada di hadapannya. Hingga pada akhirnya dia mengulurkan tangan dan menerima bunga tersebut sambil berkata,“Pagi-pagi ke sini hanya untuk kasih aku bunga?”“Aku datang untuk sarapan sama kamu sekalian kasih bunga. Kamu bilang bunga dari aku cantik dan wangi, jadi aku akan kasih setiap hari. Memangnya kamu nggak suka setiap hari ada bunga cantik yang mencuri perhatianmu?”Rika memeluk bunga itu dan masuk kembali sambil berkata, “Meski aku bilang nggak suka, kamu juga akan kasih aku setiap hari.”Dal

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2806

    “Biarkan saja mereka menunggu di sana. Tim pengawalku dan satpam di kantor bisa pastikan aku nggak akan diganggu. Aku bisa masuk ke kantor.”Ini bukan pertama kalinya dia menghadapi kejaran dari wartawan, jadi tidak perlu panik.“Mereka nggak akan bisa menanyakan apa pun sama aku. Mungkin mereka akan terus mengusikmu. Kamu harus hati-hati.”Ricky adalah kekasihnya, tentu saja para wartawan tidak akan melepaskannya. Mereka pasti akan mengerumuni Ricky untuk menanyakan identitas pacarnya. Apakah Ricky dari awal sudah tahu jika Rika adalah perempuan sehingga berani mengejarnya secara terang-terangan?Ricky tertawa dan berkata, “Kenapa aku harus takut? Waktu mereka tanya aku, aku akan menutup mulut mereka dengan satu kalimat. Aku akan bilang, aku nggak pernah buka celanamu jadi mana tahu kamu lelaki atau perempuan. Mereka nggak akan tanya lagi.”“Pokoknya kita dari awal memang sudah pecinta sesama jenis. Kalau aku bilang begitu, apa yang bisa mereka lakukan? Mereka juga dari awal anggap ak

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2807

    Mereka berdua turun ke lantai satu bersama-sama.“Pak, sarapannya sudah siap.”Pengurus rumah berdiri di ujung tangga sambil berkata dengan santun. Rika berdeham dan mereka berjalan masuk ke ruang makan. Pengurus rumah tersebut tidak mengikuti mereka karena majikannya tidak suka ada orang yang menunggunya ketika makan.“Sepertinya pengurus rumahmu nggak tahu kamu seorang perempuan.”Rika mendelik dan berkata, “Aku perlu umumkan pada seluruh dunia kalau aku perempuan?”Lelaki itu terkekeh dan berkata, “Nggak perlu, yang penting aku tahu.”“Makanlah, aku nanti masih mau kerja.”“Oke.”“Hari ini aku datang masih kurang pagi. Kalau lebih pagi lagi masih bisa masak sarapan untukmu. Setelah rumahku selesai direnovasi, aku akan pindah ke sini dan bisa setiap hari masak untukmu.”Untuk renovasi sebuah vila membutuhkan waktu yang cukup panjang. Ini adalah rumah Ricky di Cianter dan permintaannya cukup tinggi. Oleh karena itu proses renovasinya cukup lama. Jika bisa selesai sebelum tahun baru ma

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2808

    Ricky terkekeh dan berakta, “Kamu pasti nggak terbiasa. Kamu begitu serius, makanya kamu harus latihan. Kalau langsung sama aku kamu merasa malu, kamu bisa latihan di kamar. Nggak akan ada yang tertawa dan mendengarnya.”Rika langsung memotong daging dan memasukkannya dalam mulut Ricky. Tiba-tiba ponsel lelaki itu berdering. Dia mengeluarkan ponselnya dan melihat nama Odelina di layar.“Kak Odelina, kenapa?”Odelina tertawa dan berkata, “Nggak ada apa-apa, hanya mau bilang sama kamu kalau ada banyak wartawan di depan hotel. Aku sudah cari tahu, Rika sudah mengungkapkan kalau dia perempuan? Sekarang wartawan datang dan mungkin mau dapat kepastian dari mulutmu.”“Aku sudah menebak mereka akan menungguku di Blanche Hotel. Di seberang juga pasti ada banyak wartawan.”“Dimas pergi lihat dan katanya ada yang menunggu. Hari ini ada banyak orang yang datang ke hotel. Ricky, kamu dan Rika kemarin malam melakukan apa? Gosip ini beredar sangat cepat, aku baru turun saja langsung mendengar ada gos

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2809

    Odelina tertawa dan berkata, “Jangankan Russel, tadi pagi aku juga nggak mau keluar dari selimut. Kak, Cianter lebih dingin, ‘kan? Ada banyak yang mengunggah foto salju. Di sini nggak bisa turun salju, tapi di bagian utara bisa. Di ruangan dingin, kita akan ikut merasa kedinginan.”“Pakaikan dia lebih banyak pakaian. Baju seragam sekolah dia nggak tebal.”Putranya baru berusia tiga tahun dan sudah tidak ada di sisinya. Bohong jika dia bilang tidak khawatir.“Sudah, Kak. Tenang saja, aku nggak akan buat dia kedinginan. Kak, Kakak harus jaga diri di sana, jangan sampai kedinginan.”“Kakak juga bukan anak kecil, bisa tahu dingin atau panas. Hari ini kamu kembali ke kantor? Cuaca di Mambera beberapa hari ini lebih dingin. Bagaimana kalau kamu di rumah dulu dan jangan ke kantor? Stefan masih bisa menghidupimu, nggak perlu kamu kerja untuk mencari uang.”Odelina terlihat sibuk sekali, tetapi dia tetap ingin menasihati adiknya untuk istirahat di rumah saja selama hamil.“Nggak apa-apa, di kan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2810

    Agar orang-orang tahu jika keluarga Olivia juga hebat. Odelina bisa menuruti tantenya untuk datang ke Cianter adalah selain mencari tahu kebenaran dari kecelakaan neneknya, yaitu merebut kembali posisi kepala keluarga Gatara. Tujuannya agar memberikan dukungan bagi adiknya.Meski keluarga Gatara di Cianter semakin redup, setidaknya mereka juga keluarga kaya yang cukup besar."Kak, Kakak selalu menjadi pendukungku. Kita berdua sudah saling bergantung selama belasan tahun. Kakak adalah sandaranku dan aku juga sandaran kakak," kata Olivia."Seumur hidup hanya kita berdua, nggak perlu membicarakan hal yang begitu emosional. Kamu sibuk dulu, Kakak sekarang baru mau sarapan.""Aku juga baru selesai sarapan dan siap-siap kembali ke kantor. Kakak makan sarapan dulu, kalau ada apa-apa hubungi aku kapan pun. Nanti siang kalau sudah jemput Russel, aku akan telepon Kakak.""Oh, iya, Kak Daniel bilang siang nanti mau jemput Russel, aku nggak perlu repot lagi."Setelah Daniel kembali dari Cianter, l

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2811

    Olivia tertawa dan berkata, “Aku nggak khawatir nggak akan akur dengan mereka. Aku hanya penasaran orang seperti apa yang dipilih Nenek untuk mereka.”Olivia hanya ingin tahu saja. Dia tidak khawatir bahwa dirinya tidak akur dengan para iparnya. Pilihan neneknya pasti bagus dan sifat mereka juga baik. Meski tidak baik, dia juga tidak masalah jika tidak akur dengannya.Semua orang tinggal di Vila Permai dengan rumah masing-masing. Jika akur maka akan banyak topik pembahasan, kalau tidak maka jaga hubungan secara umum saja.“Aku juga nggak tahu mereka orang seperti apa. Seharusnya penampilan mereka nggak buru, karena semua sepupuku semuanya luar biasa. Kalau terlalu jelek, Nenek nggak akan memilihnya. Samuel bahkan sudah lama nggak mencariku. Aku juga nggak tahu pasangannya seperti apa.”Untuk apa dia peduli karena itu bukan wanitanya? Cepat atau lambat, adiknya akan membawa mereka pulang juga.“Nggak tahu apa yang Nenek lihat dari aku. Meski aku nggak jelek, tapi aku nggak ada latar bel

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2812

    Stefan akhirnya berada sekitar setengah jam di kantor Olivia. Akhirnya dia pergi setelah berkali-kali didesak oleh Olivia.CianterAda banyak wartawan di sekitar Aurora Group, kediaman keluarga Arahan, Blanche Hotel dan juga Amber Palace Hotel. Tujuan mereka hanya satu, yaitu memastikan apakah Riko Arahan benaran seorang perempuan atau bukan.Pintu rumah keluarga Arahan tertutup rapat. Wartawan yang menekan bel disambut oleh seseorang, tetapi tidak ada yang diperbolehkan masuk. Begitu menanyakan orang yang keluar, orang tersebut tidak tahu apa pun.Rhoma dan Cathy masih menutup ponsel mereka. Hanya ponsel Ronald yang bisa dihubungi, tetapi lelaki itu tidak menerima telepon siapa pun yang tidak dikenal. Saat ini, Rika sedang dalam perjalanan kembali ke kantor dengan ditemani oleh Ricky.Ketika mobil hampir tiba di Aurora Group, mobil Ricky melaju dan berhenti di bagian depan. Para wartawan langsung mengerumuni mobil yang begitu familier. Akhirnya Ricky terpaksa berhenti mendadak.Semua

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3041

    Seraya menekan amarahnya, Regina menjawab, “Tadi Fenny sama Rosalina juga datang ke acaranya Yura. Rebecca kan lumayan dekat sama Lena, jadi Rebecca kenalin Lena ke Rosalina, tapi Lena malah berharap bisa dapat Calvin. Lena ngomong kasar ke Rosalina, akhirnya dia sendiri yang kena siram.”“... kok bisa Lena ngomong begitu. Apa didikan kita cuma dia anggap sebagai angin lalu? Terus apa kamu sudah minta maaf ke Rosalina? Besok kita langsung ke rumah mereka untuk minta maaf secara personal.”Terrence tidak bertanya lagi apa yang sebenarnya Lena ucapkan, tetapi dia tahu kalau istrinya sudah marah, berarti kesalahan yang Lena lakukan sudah di luar batas wajar. Regina dan Terrence merasa mereka sudah mendidik Lena dengan sangat baik. Makanya ketika Lena mengatakan sesuatu yang jahat, Regina merasa sangat marah dan juga bersalah karena merasa telah gagal mendidik anaknya.“Aku sama Lena sudah minta maaf. Untungnya Rosalina juga nggak mempermasalahkannya. Dia baik banget, sih. Tapi kita nggak

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3040

    Tidak ada yang melihat hasil tesnya, tetapi bisa dibayangkan Rosalina adalah putri kandung ayahnya, atau Johan dan Sinta tentu tidak akan menganiaya Rosalina. Namun dari hasil tes itu jika diketahui rupanya Sinta sudah lama berselingkuh.Kalau dipikir-pikir lagi sekarang, Fenny cukup beruntung karena Sinta dan Johan tidak peduli dengan Rosalina. Di bawah asuhan Rida dan pengasuhnya, cara pandang Rosalina terhadap dunia menjadi lurus. Kalau saja waktu itu Sinta dan Johan baik dan mau mendidik Rosalina, mungkin sekarang Rosalina tidak akan jadi seperti sekarang.“Bukan salah mereka, justru Mama yang jago mendidik anak-anak Mama jadi orang yang unggul. Siapa juga yang nggak suka sama orang hebat? Semua orang tua pasti mau anak perempuan mereka menikah sama cowok yang mapan. Cari menantu juga harus lihat siapa mertuanya. Pernikahan memang bukan urusan satu keluarga saja, tapi dua keluarga. Setelah menikah, suami istri harus bisa membaur ke kedua pihak dan beradaptasi sama gaya hidup mereka

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3039

    “Bukannya justru aktingku bagus. Pak Lota minta aku membantu Rosalina. Tadi aku sudah bantu dia,” kata Giselle. Namun hanya dia yang tahu betapa inginnya dia mendukung Lena tadi.“Rosalina tadi ngomong begitu tujuannya sengaja menguji kamu,” kata si pengawal.“Aku juga merasa begitu. Aku yakin dia pasti mencurigai aku. Untung saja tadi aku nggak termakan jebakannya.”“Tapi akan lebih bagus lagi kalau dia nggak melakukan itu sejak awal,” kata si pengawal dengan nada dingin. Giselle sudah melalui pelatihan yang cukup keras, tetapi sifat aslinya tidak mungkin bisa hilang. Sejak awal dia memang tidak mungkin bisa dibandingkan sejajar dengan Rosalina. Entah apakah Rosalina berhasil membongkar kedok Giselle dengan pertanyaannya tadi. Yang pasti sampai di rumah nanti si pengawal harus melaporkan keadaannya kepada Lota dan lihat bagaimana tanggapannya.Setengah jam setelah Giselle pergi, Dewi dan Fenny juga mengajak Rosalina untuk pulang. Selama perjalanan, Fenny bertanya kepada menantunya, “S

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3038

    “Nggak bisa, nih. Aku sudah harus pulang. Kapan-kapan kalau ada waktu kita ngobrol lagi, ya. Rebecca, aku boleh minta nomor kamu?”Rebecca tanpa keberatan memberikan nomornya kepada Giselle. Kedua pengawal yang Giselle membawa ikut masuk untuk berpamitan dengan Yura. Dan seperti biasa, Yura meminta pelayan rumahnya untuk mengantar Giselle keluar. Begitu Giselle masuk ke mobilnya, ekspresi ramah yang dia pasang sebagai topeng seketika itu juga lenyap dan tergantikan dengan wajah penuh dengan amarah. Dia tak berhenti memaki Rosalina. Kedua pengawalnya tidak menghiraukan dan membiarkan dia mengamuk sendiri.“Bikin aku kesal aja. Dasar buta, awas saja. Suatu saat nanti aku bakal bikin kamu bertekuk lutut di depanku! Jangan harap aku bakal mengasihani kamu!”“Bu Lisa, tadi penyamarannya hampir saja ketahuan,” kata salah satu pengawalnya.“Kalian nggak tahu saja seberapa sakitnya omongan yang si buta itu keluarin dari mulutnya. Dari dulu selalu saja menjelek-jelekkan aku. Sudah aku bantu, ta

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3037

    Kerugian yang disebabkan kepada orang lain pada akhirnya akan berbalik ke diri sendiri. Kalaupun tidak sampai dijatuhi hukuman atau dipenjara, catatan kejahatan akan tetap ada dan itu bisa mencoreng nama baik seseorang.Kerumunan langsung terurai tanpa waktu lama. Mereka kembali minum-minum, bersenda gurau menikmati pesta seolah-olah tadi tidak terjadi apa-apa. Fenny juga merasa puas mengetahui menantunya bukanlah orang yang hanya diam saja ketika dihina oleh orang lain.Yura mempersilakan Fenny dan Dewi untuk kembali ke dalam. Setelah mereka berdua pergi, Giselle memanfaatkan kesempatan ini untuk mendekati kakaknya dan bertanya dengan santun, “Rosalina, Rebecca, aku boleh duduk bareng kalian?”“Oh, iya silakan,” sahut Rebecca. Dia memiliki kesan yang cukup baik terhadap Lisa karena tadi melihat Lisa membela Rosalina.Anak muda memang tidak sulit untuk bergaul. Lisa masih sangat muda meski sudah menikah. Dia justru tidak cocok ketika mengobrol dengan ibu-ibu lain yang lebih tua darinya

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3036

    Rosalina selalu dianggap sebagai simbol ketabahan dan kesabaran. Lena membuat rumor yang tidak-tidak tentang Rosalina malah membuat orang lain merasa dia hanya omong kosong. Jika saja Regina tidak segera menegur anaknya, entah keributan seperti apa lagi yang terjadi.Semua orang juga baru tahu sekarang kalau ternyata Lena mengincar Rosalina karena Lena juga mencintai Calvin. Sebelumnya mereka tidak pernah mendengar desas-desus kalau Lena mengejar Calvin, karena selama ini Lena hanya mencintai Calvin secara diam-diam. Tak heran mengapa Lena mengincar Rosalina, karena dia merasa cemburu.“Maaf, ya, Rosalina. Aku yang kurang mendidik Lena dengan baik. Besok pagi aku bakal ajak Lena ke rumahmu untuk minta maaf secara personal,”kata Regina dengan penuh penyesalan, lalu tak lupa dia juga memberikan kejelasan kepada orang lain yang ada di sana. “Apa yang tadi anakku bilang nggak berdasar, dia mengarang cuma karena merasa iri sama Rosalina. Aku akan mendidik dia dengan lebih baik lagi, jadi to

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3035

    Namun, Rosalina akan menggunakan jalur hukum kalau sampai fitnah Lena terhadapnya tersebar. Dia akan membiarkan Lena dihukum berdasarkan hukum yang berlaku. Lena dan Regina saling bertatapan lalu Regina pun berkata, “Kamu sudah dengar apa yang dikatakan Bu Rosalina, kan? Dia sudah sangat baik tidak melanjutkan masalah ini ke meja hijau sementara waktu. Hal ini membuktikan betapa baiknya Bu Rosalina. Tapi, bukan berarti kamu bisa seenaknya karena Bu Rosalina sudah memaafkanmu. Jangan sampai kamu berlaku seenaknya lagi seperti ini nantinya.”“Omong kosongmu bukan hanya menyakiti perasaan orang lain, tapi juga menyakiti dirimu sendiri, bahkan keluargamu. Kamu adalah putriku, jadi orang-orang pasti akan menyalahkan orang tuami dalam mendidikmu ketika mereka mendengar perkataanmu yang jahat itu. Mereka pasti mengatakan kalau aku sudah mengajarkanmu bergosip dan menyebar fitnah.”“Aku meminta maaf kepada Bu Rosalina karena ketidakmampuanku dalam mendidik putriku. Besok, kami akan menyiapkan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3034

    Bagaimana dia bisa begitu gila malam ini? Kenapa dia melontarkan kata-kata sinis dan menghina kepada Rosalina? Dia menghina Rosalina di acara jamuan makan yang dihadiri oleh anggota keluarga Adhitama lainnya dengan kata-kata yang bisa merusak reputasi Rosalina. Lena yakin kalau dirinya pasti tidak akan selamat dari amukan Calvin kalau sampai rumor buruk ini tersebar ke mana-mana. Selain itu, pandangan orang-orang terhadapnya juga akan membuatnya merasa terkucilkan dan malu bukan kepalang. Dia sudah meminum beberapa gelas anggur lalu langsung merasa cemburu dan iri ketika melihat Rosalina dan Rebecca sedang duduk sambil makan dengan gembiranya. Akhirnya, dia pun menghampiri mereka dan membuat masalah. Dia menyukai Calvin, tapi tidak berhasil mendapatkan laki-laki itu yang membuat dirinya sangat iri dan cemburu kepada Rosalina sampai dia mengatakan kata-kata penuh penghinaan kepada perempuan itu. Sayangnya, Lena telah mengabaikan satu hal kalau Rosalina tidak datang sendirian ke acara

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3033

    “Memangnya apa yang kukatakan padamu? Kamu berhasil mendapatkan kerja sama bisnis tanpa minum sedikit pun pasti karena kamu mengandalkan kecantikanmu. Selain itu, Pak Calvin bisa jatuh cinta padamu pasti karena sosokmu yang baik dan wajahmu yang cantik, kan? Apa ada alasan lain lagi?”“Siapa bilang harus minum untuk mendapatkan bisnis?”Giselle memanfaatkan kesempatan ini untuk membela Rosalina dengan membantah Lena. “Bu Lena, pikiranmu itu sungguh kotor. Mungkin justru kamu yang mengandalkan kecantikan dan tubuhmu untuk mendapatkan bisnis?”“Jangan kamu pikir, semua orang sama kotornya sama kamu.”“Siapa kamu?” tanya Lena. “Kamu masih peduli siapa aku? Padahal mulutmu saja sangat bau!”Kemudian Giselle memberikan gelas anggurnya kepada Rosalina lalu berkata, “Bu Rosalina, silakan gunakan gelas saya ini untuk membersihkan mulut bau Bu Lena.”Rosalina mengambil gelas anggur itu lalu kembali menyiramkannya ke wajah Lena lalu berkata dengan dingin, “Semua orang di sini mendengarnya deng

DMCA.com Protection Status