Share

Bab 2811

Author: Anggur
Olivia tertawa dan berkata, “Aku nggak khawatir nggak akan akur dengan mereka. Aku hanya penasaran orang seperti apa yang dipilih Nenek untuk mereka.”

Olivia hanya ingin tahu saja. Dia tidak khawatir bahwa dirinya tidak akur dengan para iparnya. Pilihan neneknya pasti bagus dan sifat mereka juga baik. Meski tidak baik, dia juga tidak masalah jika tidak akur dengannya.

Semua orang tinggal di Vila Permai dengan rumah masing-masing. Jika akur maka akan banyak topik pembahasan, kalau tidak maka jaga hubungan secara umum saja.

“Aku juga nggak tahu mereka orang seperti apa. Seharusnya penampilan mereka nggak buru, karena semua sepupuku semuanya luar biasa. Kalau terlalu jelek, Nenek nggak akan memilihnya. Samuel bahkan sudah lama nggak mencariku. Aku juga nggak tahu pasangannya seperti apa.”

Untuk apa dia peduli karena itu bukan wanitanya? Cepat atau lambat, adiknya akan membawa mereka pulang juga.

“Nggak tahu apa yang Nenek lihat dari aku. Meski aku nggak jelek, tapi aku nggak ada latar bel
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2812

    Stefan akhirnya berada sekitar setengah jam di kantor Olivia. Akhirnya dia pergi setelah berkali-kali didesak oleh Olivia.CianterAda banyak wartawan di sekitar Aurora Group, kediaman keluarga Arahan, Blanche Hotel dan juga Amber Palace Hotel. Tujuan mereka hanya satu, yaitu memastikan apakah Riko Arahan benaran seorang perempuan atau bukan.Pintu rumah keluarga Arahan tertutup rapat. Wartawan yang menekan bel disambut oleh seseorang, tetapi tidak ada yang diperbolehkan masuk. Begitu menanyakan orang yang keluar, orang tersebut tidak tahu apa pun.Rhoma dan Cathy masih menutup ponsel mereka. Hanya ponsel Ronald yang bisa dihubungi, tetapi lelaki itu tidak menerima telepon siapa pun yang tidak dikenal. Saat ini, Rika sedang dalam perjalanan kembali ke kantor dengan ditemani oleh Ricky.Ketika mobil hampir tiba di Aurora Group, mobil Ricky melaju dan berhenti di bagian depan. Para wartawan langsung mengerumuni mobil yang begitu familier. Akhirnya Ricky terpaksa berhenti mendadak.Semua

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2813

    “Memangnya kenapa kalau dia perempuan? Apa hubungannya masalah itu dengan kalian? Dia hanya membuatku senang saja, sama seperti aku yang pakai pakaian perempuan untuk menyenangkan dia.”Semua orang merasa ucapan Ricky masuk akal. Namun, mereka tidak terima jika harus pergi begitu saja. Mereka hanya perlu sebuah jawaban saja, apa alasan Riko mengenakan pakaian perempuan.“Kalau kalian nggak pergi, kalian kasih aku jalan dan biarkan aku masuk. Kalian lanjut menunggu saja.”“Pak Riko masih belum datang. Pak Ricky masuk juga nggak bisa ketemu dia,” ujar seorang wartawan.“Pak Riko ada di belakangku, kalian nggak lihat mobilnya? Kalian hanya berani menahan mobilku, memangnya kalian berani menahan mobil dia?”Semua orang langsung menoleh dan menemukan mobil Riko yang perlahan mendekat. Mereka ingin mengerumuni mobil tersebut, tetapi tidak ada satu orang pun yang bergerak. Ricky bukan warga Cianter. Meski dia dari keluarga Adhitama, lelaki itu tetap harus kembali ke Mambera.Selain itu Ricky

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2814

    Lelaki itu masuk ke dapur kecil.“Ricky, aku mau air hangat,” ujarnya sedikit haus.“Oke,” ujar Ricky.Tidak lama kemudian, lelaki itu memberikan air hangat padanya sambil tersenyum lebar. Rika tersenyum dan berkata, “Kenapa melihatku seperti itu? Kamu menatapku terus menerus, apa kamu sudah nggak mengenalku?”“Rika, aku merasa kamu tampan sekali! Benar-benar keren!”Rika mendelik pada lelaki itu dan duduk sambil minum dengan anggun. Setelah itu dia membuka laptop dan berkata, “Aku lelaki atau perempuan itu urusanku. Aku nggak merasa harus jelaskan pada mereka. Asalkan aku jawab, maka akan ada banyak pertanyaan lainnya yang datang.”“Betul. Tapi kamu bilang setahun kemudian ada jawabannya, apakah satu tahun ini seperti apa yang aku pikirkan?” tanya Ricky sambil tersenyum.Dia memikirkan satu tahun kemudian mereka akan menjadi suami istri yang sah. Asalkan dia lebih giat, maka di perutnya lelaki itu akan ada Ricky junior. Pada saat itu, maka akan jelas apakah dia lelaki atau perempuan.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2815

    “Ricky bukannya nggak baik. Tapi entah kenapa makin aku lihat maka makin aku merasa nggak nyaman.”Ronald saja tidak pernah mengenakan pakaian perempuan untuknya, tetapi untuk Ricky. Bahkan dia memberi tahu semua orang dirinya perempuan demi Ricky. Ronald merasa cemburu dengan keadaan tersebut. Meski dia berharap kakaknya kembali menjadi perempuan dan menikah dengan lelaki baik, ketika kakaknya akan menikah dia tetap merasa tidak rela.“Kak, atau nggak coba tanya sama Ricky dia mau menikah ke sini nggak? Aku nggak rela Kakak menikah jauh. Aku hanya ada seorang Kakak saja. Papa dan Mama juga hanya ada seorang anak perempuan. Kakak tega meninggalkan kami dan menikah ke Mambera? Kalau Ricky nggak mau ke sini, tinggalkan saja dia.”“Dengan kondisi Kakak yang seperti ini, nggak sulit untuk mencari lelaki lain. Kak, matamu kenapa? Kenapa berkedip terus? Ada sesuatu yang masuk ke mata?” tanya Ricky lagi ketika melihat kakaknya berkedip tanpa henti.Rika mendelik pada adiknya. Biasanya lelaki

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2816

    Dia menatap kakaknya yang kembali duduk di kursinya sambil memegang cangkir kopi. Dengan anggun perempuan itu menyesap kopinya.“Kak, Kakak nggak bilang kalau Ricky ada di kantor,” bisik Ronald.Dengan tidak berdaya dia berkata, “Kamu langsung bicara tanpa henti begitu masuk, nggak kasih aku kesempatan untuk berbicara. Ricky keluar, aku langsung mengedipkan mataku. Kamu saja yang nggak mengerti dan bilang mataku kelilipan sesuatu. Aku sudah kasih tahu kamu, tapi kamu nggak tahu. Lalu, salah siapa?”“Aku nggak takut ketahuan bilang dia nggak menyenangkan aku. Aku takut dia dendam sama aku karena memintanu meninggalkan dia. Dia senyum-senyum saja dan terlihat ramah, tapi sebenarnya sangat berbahaya. Begitu dia mengadu ke Papa dan Mama, aku nggak berani pulang.”Ronald menyesal kenapa harus berkata seperti itu.“Sebaiknya kamu dinas untuk beberapa waktu. Dia tadi sudah merekam ucapanmu. Nggak perlu ditanya sudah pasti kasih tahu ke Papa dan Mama. Hahaha bisa dipastikan mereka akan meminta

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2817

    “Ronald, kelak kalau kamu butuh aku melakukan sesuatu, katakan saja padaku. Orang lain nggak bisa membantumu, aku pasti bisa.”Ronald ingin sekali masuk dalam lubang dan bersembunyi. Ucapan Ricky bagaikan belati yang menusuknya. Dia bahkan harus tersenyum merespons ucapan lelaki itu.“Kalian berdua duduk di sana saja, jangan menggangguku bekerja.”“Kak, aku akan segera pergi dan nggak mengganggumu,” ujar Ronald bergegas menuju ke tempat tunggu. Ricky juga mengikutinya ke arah yang sama. Keduanya mulai saling melemparkan pujian hingga membuat Ronald semakin canggung.Sesaat kemudian, Ronald sudah merangkul pundak Ricky dengan senyuman lebar sambil berkata, “Kak Ricky, sebenarnya aku sangat mengagumimu dan sangat mengakui kehebatanmu. Di seluruh dunia hanya kamu yang paling pantas bersanding dengan kakakku. Ucapanku tadi hanya karena aku iri denganmu.”“Aku sudah jadi kakak adik dengan kakakku sekian tahun, tapi dia nggak pernah pakai pakaian perempuan demi aku. Dia justru pakai pakaian

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2818

    “Tapi kakakmu juga manusia dan bisa lelah. Kamu sudah main bertahun-tahun, sudah waktunya mengemban tanggung jawab berat, ‘kan?”“Kak, kamu mau kakakku turun?” tanya Ronald.“Nggak turun juga, hanya mau dia libur dan istirahat. aku dan kakakmu berpacaran, tapi waktu kami berkencan sangat sedikit, apalagi berlibur. Kelak setelah menikah, nggak ada yang bisa dikenang, ‘kan?”Ronald akhirnya mengerti. Ronald ingin dia mengurus perusahaan agar kakaknya bisa istirahat. Ini tentu saja bisa dipertimbangkan. Dia juga bukan orang yang tidak bisa apa-apa.“Kak, kamu butuh waktu berapa lama?”“Setidaknya butuh setengah bulan. Kalau terlalu lama kakakmu juga nggak setuju. Dia terbiasa sibuj dan pasti nggak betah kalau nggak ada pekerjaan.”“Kalau begitu setengah bulan saja. Biarkan kakakku istirahat setengah bulan. Selama setengah bulan ini, dia nggak perlu urus urusan kantor. Dia bulan madu saja dengan tenang.”Ronald tidak bisa melawan karena Ricky ada kartu As miliknya. Setelah Ricky berpikir s

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2819

    “Beban berat Aurora Group di pundaknya sudah cukup membuatnya lelah. Masa harus memikirkan masa depanmu lagi? Kamu nggak kasihan sama dia, aku yang kasihan.”“Aku berharap kakakku bahagia selalu. Kak Ricky, urusan masa depan nggak bisa buru-buru, aku masih belum ketemu pasangan yang kusukai, mau bagaimana dipertimbangkan? Nggak mungkin aku terima siapa saja, ‘kan?”Kedua orang tua dan kakaknya memikirkan masalah pernikahanya. Sekarang kakak iparnya juga ikut mengejarnya segera menikah. Ronald dibuat pusing tujuh keliling. Dia bahkan belum 30 tahun.“Kamu ada begitu banyak teman perempuan, setidaknya ada satu orang yang cocok, ‘kan? Kamu bisa memilih satu di antara mereka. Kalau nggak mau, aku yang bantu carikan. Kalau ada yang cocok, akan kukenalkan padamu.”Ronald menjawab, “Kak, bukannya aku yang mau mengomentarimu. Tapi kamu saja harus nenekmu yang pilihkan calon istri, aku berani bilang kalau kamu bahkan nggak ada lebih dari sepuluh teman perempuan.”Bagaimana Ricky bisa mengenalka

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3650

    Namun Olivia justru malah bertanya, “Russel, kamu mau menemani Liam kerjain tugasnya? Anggap saja ini sebagai latihan menulis. Ingatan kalian berdua kan bagus, kalau kamu nulis banyak dan bisa ingat apa yang kamu tulis, di masa depan bakal berguna juga buat kamu, lho.” Tidak pernah ada salahnya mengerti sedikit tentang kesehatan dan ilmu kedokteran. Karena ditatap oleh tante dan teman baiknya, Russel secara tak terduga menerima tantangan itu. Biarlah, dia pikir, tidak ada ruginya juga menemani teman baiknya mengerjakan tugas. ***Sementara itu di Aldimo ….Kemarin malam baru saja turun salju yang sangat deras, maka dari itu hari ini di mana-mana dipenuhi dengan pemandangan jalan yang putih pekat. Di halaman rumah keluarga Pangestu, terlihat dua orang anak dengan pakaian tebal sedang asyik bermain dan membuat boneka salju. Mereka adalah dua anak penerus keluarga Pangestu. Tommy membuat boneka salju dengan ukuran yang sangat besar. Setelah boneka salju itu jadi, dia mundur beberapa l

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3649

    Dalam hatinya Yose berkata “Stefan belajarnya cepat juga ternyata, padahal waktu itu dia yang datang berguru padaku.” Setelah sarapan, Mulan dan Olivia membawa anak-anak mereka untuk bermain di ruang tengah utama, semetara Yose harus berangkat ke kantornya untuk bekerja. Dengan hati yang sangat berat dia menyerahkan putri kesayangannya kepada Mulan, lalu meminta Mulan untuk mengantarnya sampai ke pintu depan. Setelah itu baru Yose berangkat kerja. “Dasar … anak sudah sebesar ini masih saja manja,” ujar Mulan mengeluhkan sikap suaminya kepada Olivia. “Romantis banget. Hubungan kamu dan Yose masih sama seperti waktu pertama kali kalian pacaran. Kalau bukan romantis, apa namanya? Kamu itu kan wanita idaman yang sudah Yose impikan selama belasan tahun, wajah saja kalau dia masih suka bersikap manja sama kamu.” Seketika rona wajah Mulan langsung memerah. Di saat itu juga, Dokter Panca baru datang sambil menggendong Tiano. Sally juga datang menggandeng dua anak lelakinya untuk meramaikan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3648

    Raut wajah Liam langsung berubah masam dan seketika nafsu makannya juga hilang. Namun mengingat, jarak liburan musim panas nanti masih ada setengah tahun, nafsu makannya kembali membaik. “Olivia, biasanya Russel dikasih pelajaran apa? Liburan musim panas tahun depan kan mereka berdua main bareng lagi, gimana kalau kita suruh mereka belajar bareng juga. Kalau ada teman belajar, belajarnya pasti bisa lebih cepat masuk,” Yose mengusulkan. “Liburan musim panas nanti, mungkin aku nggak bisa datang, kecuali Liam yang datang ke rumahku,” kata Olivia. Di saat itu anak Olivia baru genap satu bulan. Anaknya masih sangat kecil sehingga tidak memungkinkan Olivia untuk melakukan perjalanan jauh. Jika Liam yang datang ke Mambera juga akan menjadi tanggung jawab yang berat. Olivia tidak berani menanggung itu. Andaikan Mulan mau membawakan Liam dan kedua anak kembarnya ke Mambera, itu akan lebih baik, karena bagaimanapun Mulan dan Yose adalah orang tuanya Liam. Di liburan musim panas nanti, kedua

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3647

    “Ma, Om Stefan nggak mungkin secepat itu datang jemput aku dan Tante, ‘kan? Aku masih belum puas main di sini, aku masih mau main sebentar lagi.” Mendengar Russel bilang begitu, Liam juga ikut khawatir Russel akan segera pulang ke Mam bera, maka dia pun bergegas berbicara kepada Odelina, “Tante, jangan jemput Russel pulang dulu. Kasih Russel masih di sini beberapa hari lagi saja. Kami masih belum puas. Aku … aku nggak bakal berantem sama Russel, jadi tolong kasih Russel menginap di sini lebih lama, ya.” “Boleh, kalau begitu Tante kasih kasih Russel menginap di sana satu minggu lagi. Seharusnya nanti Stefan ada waktu kosong untuk jemput dia,” kata Odelina. Liam merasa satu minggu saja masih tidak cukup, jadi dia memberikan tawaran baru. “Tante, kalau sepuluh hari saja, boleh nggak?” “Sepuluh hari, ya …,” Odelina menghitung tanggal. “Kalau sepuluh hari, Tante sudah libur. Ya sudah, oleh. Kalau begitu Russel menginap di sana sepuluh hari lagi, tapi kalian berdua harus akur, ya. Jangan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3646

    Status keluarga Junaidi di Aldimo membuat mereka tidak bisa bertindak gegabah. Faktor lainnya adalah nantinya mereka tidak akan bisa lagi mendapat informasi apa pun tentang Liam dari Vila Ferda. Mereka menduga keluarga Junaidi mengirim anak itu ke suatu tempat, tetapi mereka tidak tahu tempat apa pastinya. “Nggak apa-apa. Libur musim panas tahun depan waktunya lebih panjang. Nante Tante bawa Russel main ke rumahmu, biar dia bisa menemani kamu selama liburan,” kata Odelina tersenyum. “Tante Odelina harus tepat janji, ya! Liburan musim panas nanti Russel harus temani aku main,” ujar Liam. Liam dan Russel pasti ada saja sesekali bertengkar, tetapi sebagian besar waktu lebih banyak mereka habiskan dengan bermain bersama. Ada banyak sekali anak-anak di Vila Ferda, tetapi Archie dan Audrey masih terlalu kecil untuk bermain bersama dengan Liam. Liam tentu saja berharap Russel yang datang untuk bermain bersama. “Pasti,” Odelina berjanji. Ketika liburan musim panas nanti, anaknya Olivia ju

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3645

    “Oke!” jawab Russel dengan gembira. “Mama, aku makan sendiri, lho. Tante Olivia nggak suapin aku lagi. Aku makan juga nasinya sudah nggak berantakan di meja. Aku mau tanding sama Liam siapa yang bisa makan lebih cepat.” Lam langsung mendekat dan dengan santun menyapa Odelina. “Halo, Tante. Selamat pagi. Tante sudah makan, belum?” Odelina tersenyum. “Tante baru saja makan. Sekarang lagi perjalanan balik ke kantor. Kamu sama Russel makan yang banyak, ya, biar cepat tinggi.” “Kak Odelina, jangan suruh mereka berdua makan banyak. Mereka ini tukang makan, aku malah takut mereka makan kebanyakan dan malah jadi sakit perut mereka,” sahut Mulan. Odelina juga sadar anaknya, Russel, itu tukang makan. Namun apa mau dikata, semua orang yang menjaganya juga sama-sama suka makan. Karena mendapat pengaruh dari Olivia, reputasi Russel sebagai tukang makan justru malah makin terkenal. Sisi positifnya, paling tidak sekarang sudah tidak pilih-pilih makanan. Dulu Russel paling tidak suka makan sayur,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3644

    Selama ada Vandi di sisinya, mau dunia kiamat pun Felicia tidak akan merasa khawatir.Odelina selalu bilang kalau Vandi mencintai Felicia, dan Felicia juga memiliki perasaan kepada Vandi. Odeline sudah pernah mengingatkan Felicia agar tidak menyia-nyiakan Vandi, dan juga jangan mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal seperti hanya menginginkan anak tanpa suami agar tidak membuat Vandi bersedih.Tidak peduli bagaimana akhir dari persaingan antara Odelina dengan keluarga Gatara, dalam hubungan asmara, Odelina hanya ingin memberikan saran demi kebaikan Felicia sendiri. Felicia mengakui perasaannya, dia memang mencintai Vandi. Tak bisa dipungkiri, memang sangat mudah untuk mencintai pria yang luar biasa seperti Vandi.Melihat Felicia sudah tertidur, Vandi menghentikan mobil dan melepas jaketnya, lalu dia gunakan jaket itu untuk menutupi tubuh Felicia. Udara masih terasa dingin meski di dalam mobil sudah menggunakan penghangat. Felicia akan mudah masuk angin jika dia tertidur begitu saja.

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3643

    Felicia menyapu pandangannya ke arah bawahan Dikta yang sudah tumbang di lantai. “Cukup awasi saja mereka, nggak perlu dibunuh.”“Baik, sudah kuperintahkan ke anak buahku,” jawab Vandi.Felicia mengiyakan, lalu dia langsung naik ke mobilnya Vandi. Dengan segera Vandi mengemudikan mobil itu kembali ke Cianter. Selagi di perjalanan, Vandi berkata, “Dari awal Bu Patricia sudah merencanakan ini. Dia sudah minta Dikta untuk menyiapkan seorang pengganti. Sekarang pengganti itu ada di rumah.”“Sudah kuduga Mama pasti bakal melakukan ini,” tutur Felicia seraya memijat lehernya.Karena itu Felicia juga sudah menyiapkan rencananya sendiri. Sewaktu ibunya mengajak dia jalan-jalan di halaman rumah, Felicia sudah menunggu ibunya beraksi, agar ibunya mengira kalau rencananya berjalan dengan lancar. Dengan begitu, Felicia bisa kembali ke Cianter tanpa ketahuan.“Mama sudah tua pun tenaganya masih kuat. Leherku sampai sekarang masih sakit.”“Bu Patricia pernah latihan bela diri. Usianya sudah tua pun

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3642

    Ketiga putranya sudah memiliki anak, dan menantunya juga lebih mendengarkan Cakra untuk mengungsi ke kediaman keluarga Vikar selama tahun baru.Yang ingin Cakra lindungi adalah anak cucu yang mewarisi marganya, sedangkan yang ingin Patricia lindungi adalah Felicia yang masih menggunakan marga Gatara.Namun, bagaimanapun juga mereka tetaplah cucunya, maka dari itu Patricia tidak meminta para menantunya untuk membawa anak-anak mereka ke Cianter. Biarlah mereka melewati tahun baru yang damai di sana. Akan lebih baik jika mereka jauh dari perseteruan ini. Dalam hal ini, Cakra melakukan bagiannya dengan baik. Cakra menyadari kekejaman istrinya. Jika cucunya tidak segera pergi, dikhawatirkan mereka semua juga tidak akan bertahan hidup.Patricia mengerutkan bibirnya. Apa yang akan terjadi pada malam ini semua bergantung kepada takdir mereka semua. Andaikan, belum waktunya bagi mereka untuk mati, mungkin mereka bisa keluar dari rumah ini dengan selamat. Namun apabila mereka tidak berhasil mela

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status