Share

Bab 2730

Author: Anggur
“Ivan, bantu aku untuk menemui mamamu,” kata Cakra. Meski hatinya masih memikirkan Fani, tapi dia juga harus melindungi dirinya. Setelah tersadar, dia tahu bahwa dia harus mengaku salah dan menjelaskan.

Ivan dan adiknya membantu ayah mereka berdiri dan mereka berempat bersama-sama keluar dari kamar.

“Sayang.”

Melihat istrinya yang tengah duduk di ruang kerja dengan wajah keruh, membuatnya bergegas melepaskan diri dan berjalan ke hadapan Patricia. Lelaki itu bersujud dan langsung menampar pipinya sendiri. Patricia hanya menatapnya dengan dingin.

Ivan dan kedua adiknya juga tidak berani membantu ayahnya berbicara. Mereka hanya berdiri di sana dan menatap Cakra yang berlutut sambil menampar dirinya. Pukulan Cakra cukup kuat hingga membuat pipinya membengkak dan sudut bibirnya berdarah.

Patricia hanya tetap menatapnya dingin dan membuat dia gemetar ketakutan. Dia merasa kali ini sepertinya akan berakhir tragis. Beberapa saat kemudian, Patricia berkata, “Sudah.”

Cakra masih menampar wajahny
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2731

    “Ma, bicaralah baik-baik dengan Papa dan dengarkan penjelasannya. Jangan buat keputusan yang membuat Mama menyesal,” ujar Felicia dengan suara pelan.  Patricia mengibaskan tangannya dan meminta putrinya keluar dengan putranya. Felicia melewati ayahnya dan berbisik, “Pa, jelaskan baik-baik pada Mama. Papa dan Mama sudah menikah begitu lama.”Cakra mengangguk mengerti, dia ingin berkata sesuatu tetapi tidak tahu harus berkata apa. Putrinya ada hubungan darah dengannya, di situasi genting pasti akan membelanya. Setelah keempat anak-anaknya pergi, Patricia langsung berjalan dan menutup pintu ruang kerja. Bahkan dia memastikan lagi apakah keempat anaknya pergi dan tidak mendengar percakapan mereka nanti.Dia berbalik dan melangkah ke hadapan suaminya. Patricia menatap suaminya dengan dagu terangkat.“Sayang, aku benaran nggak tahu kenapa bisa terjadi hal seperti ini. Aku dan Fani pasti dijebak,” terang Cakra.Patricia menatap suaminya dan kembali duduk di sofa. Dengan dingin dia bertanya,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2732

    Setelah Cakra tersadar, dia langsung berkata, “Sayang, alkoholnya ada sesuatu! Aku dan Fani begitu karena minum alkohol itu. Malam ini di rumah ada acara, apakah ada yang meletakkan sesuatu di alkohol?”“Pasti Odelina, ya? Dia adalah keturunan dari kakakmu. Banyak orang yang bilang kalau kamu membunuh kakakmu dan dia datang untuk balas dendam padamu. Dia nggak mau kamu hidup tenang. Dia juga tahu kalau kamu paling sayang dengan Fani. Apalagi Fani bukan putri kandung kita, makanya dia menjebakku dengan Fani untuk membuatmu terpukul.”Patricia memang tahu kalau ada yang salah dengan alkohol itu. Dia tertawa sinis dan berkata, “Odelina nggak pernah pergi setelah masuk dan nggak menyentuh minuman apa pun. Bagaimana mungkin dia menjebakmu dan Fani? Cakra, meski kalian berdua memang dijebak, itu juga bukan ulah Odelina. Aku tahu kalau dia datang ke sini bukan demi kamu, tapi demi keluarga Gatara.”“Aku juga sudah tua, tapi aku nggak sebodoh itu. Kamu mau menyalahkan Odelina tetapi itu nggak

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2733

    Apa pun pilihan Cakra, orang yang ada di Mambera tidak akan tahu.Ponsel Stefan berdering ketika tengah malam. Dia terbangun dan langsung menerima teleponnya tanpa melihat siapa yang menelepon. Dia mendudukkan dirinya dan bertanya, “Siapa?”“Kak, ini aku.”“Ricky, kenapa selarut ini belum tidur?”Mendengar suara Ricky, dia langsung berjalan keluar dari kamar dan bertanya, “Apakah terjadi sesuatu? “Kak, Kak Olivia nggak terbangun, ‘kan?”  tanya Ricky.“Nggak, setelah dia hamil, dia akan tertidur dengan lelap. Sesuatu terjadi dengan kakak iparku?”Jika tidak, adiknya tidak akan meneleponnya di tengah malam. Hati Stefan seketika mencelos.Odelina baru saja pergi ke Cianter. Jika terjadi sesuatu, Olivia pasti tidak bisa terima.“Memang terjadi sesuatu. Kami baru saja sampai hotel. Aku minta Kak Odelina istirahat dulu, besok baru dibicarakan lagi. Aku merasa masalah ini harus beri tahu Kak Stefan, makanya aku langsung menghubungimu. Meski aku nggak telepon sekarang, besok Kak Stefan juga ak

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2734

    “Pengawal Kak Odelina juga masuk ke mobil pengawalnya Rika. Mereka semua beralasan kalau minum alkohol dan nggak boleh mengemudi. Kepala Pelayan keluarga Gatara mungkin nggak tahu. Waktu Kak Odelina minta tolong, dia memenuhinya.”“Kecelakaan Itu terlihat seperti kecelakaan biasa, tapi kami semua nggak percaya itu hanya kebetulan. Rekaman dari dua kamera mobil pengawal yang ada di belakang juga terlihat kalau truk tersebut melaju dengan cepat. Mobil truk itu melaju dengan cepat dan melewati kedua mobil pengawal. Dia langsung menghantam mobil Kak Odelina. Di kedua sisi jalan nggak ada mobil.”“Seharusnya, mobil truk boleh memotong lewat jalur samping, bukan mengejar dari belakang. Kecepatannya sangat cepat hingga menghantam mobil yang sebelumnya ditumpangi Kak Odelina dan menghantam jalur seberang. Mobil itu terbalik dengan dan nggak lama kemudian terbakar. Kami nggak bisa menyelamatkan orang dan memadamkan api.”Pengawal yang mati terbakar tampak sangat mengenaskan.“Malam ini keluarga

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2735

    “Sayang, minum air.”Stefan mengikuti istrinya kembali ke tempat tidur, lalu dia mengangkat gelas berisi air hangat dan mengulurkannya pada Olivia. Perempuan itu hanya meminumnya dua teguk saja.”“Cukup basahi tenggorokan saja. Aku nggak mau minum terlalu banyak biar nggak bangun ke kamar mandi. Tadi siapa yang meneleponmu?”Dengan tenang Stefan berbohong, “Reiki nggak bisa tidur makanya tengah malam mengusikku. Aku memarahinya jadi dia mau balas dendam. Dulu aku sering membangunkannya tengah malam.”Olivia menatapnya dan berkata, “Sayang, aku tahu waktu kamu terima telepon. Karena aku terlalu mengantuk, jadi aku nggak mau bangun. Meski aku nggak kedengaran jelas kamu bicara apa, tapi aku yakin bukan Reiki.”“Kamu membohongiku karena takut aku khawatir. Ricky yang telepon, ya?”Stefan memeluknya dan berkata, “Kata orang begitu hamil akan langsung bodoh, tapi istriku tetap cerdas.”“Apa kata Ricky? Kakakku terjadi sesuatu?”“Kakak nggak apa-apa, tapi keluarga Gatara yang terjadi sesuatu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2736

    Cukup sekali mengalami ketakutan seperti itu. Stefan tidak ingin mengalami untuk kedua kalinya.“Apa yang terjadi dengan keluarga Gatara?” tanya Olivia. Kemudian, dia menambahkan, “Aku sudah melek begini, nggak bisa tidur lagi. Ceritakan padaku, dong.”Stefan mendekat dan mencium wajah Olivia, lalu mengecup bibir istrinya itu. Setelah itu, dia tertawa pelan dan berkata, “Aku takut akan kotori telinga kamu. Benar-benar bukan hal yang baik. Ralat, boleh dibilang itu termasuk hal baik bagi kita. Hal buruk yang terjadi pada keluarga Gatara adalah hal baik bagi kita.”Melihat wajah Olivia yang penuh rasa penasaran, Stefan pun membisikkan beberapa kata ke telinganya yang membuat mata Olivia seketika terbelalak. Dia menatap Stefan dengan wajah tidak terlalu percaya.Stefan mengangguk dan berkata, “Ricky yang bilang. Ricky juga lihat dengan mata kepalanya sendiri. Dia bilang dia saja kaget bukan main, sampai bola matanya lompat keluar. Dia raba-raba di lantai lama baru berhasil ambil bola mata

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2737

    Stefan tertawa pelan. “Anak-anak pada dasarnya memang suka main. Biasanya Russel nggak punya teman main. Dia selalu sendirian. Sekalipun kita temani dia, dia juga akan merasa kesepian. Anak-anak lebih suka main dengan anak-anak.”Stefan mengelus perut Olivia dan berkata, “Tahun depan anak kita baru lahir. Kalau dia sudah sebesar Russel, Russel sudah nggak suka main dengan anak-anak lagi.”“Russel pasti sayang adik-adiknya. Dia mirip Kak Odelina yang selalu punya aura seorang kakak.”“Tentu saja. Ayo tidur. Kalau kamu masih nggak mau tidur, bantu aku sesuatu.”“Aku tidur, aku sudah tidur.”Olivia segera menutup mata dan berkata kalau dia sudah tidur. Stefan tertawa pelan. “Sudah tidur tapi masih bisa ngomong.”“Aku lagi ngigau.”Stefan tersenyum dan menggigit bibir Olivia dengan pelan. Kemudian, dia memeluk istri tercinta dan tidur lagi.Malam berlalu dengan tenang. Keesokan paginya, di rumah keluarga Gatara di Kota Cianter.Felicia yang terbiasa bangun pagi sudah mengenakan baju olahra

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2738

    “Apa serunya nonton sendirian? Ajak Kak Raina dan Kak Benita juga baru seru. Kalau Mama pulang dan lihat kalian, Kak Dania nggak sendirian. Mama nggak akan apa-apakan kalian bertiga,” kata Felicia.“Meskipun Mama marah lalu usir dia dan bilang nggak akan biarkan dia pakai nama keluarga Gatara, Mama bisa apa kalau Fani nggak mau ubah nama belakangnya? Dia pasti nggak mau ganti nama. Dia sangat benci dengan orang tua kandungnya. Ibu kandungnya datang cari dia, dia usir ibunya seperti usir seorang pengemis.”Terakhir kali ibu kandung Fani datang mencari Fani. Felicia tahu bagaimana cara Fani memperlakukan ibu kandungnya. Ibu kandung Fani sangat jahat pada Felicia, dia pantas diperlakukan buruk oleh putri kandungnya sendiri.“Aku khawatir setelah amarah Mama mereda, Fani menangis dan memelas di depannya, nanti Mama nggak tega padanya lagi,” kata Felicia.Dania berkata dengan kaget, “Setelah semua ini, Mama masih bakal biarkan dia kembali?”“Siapa tahu, kan.”Setelah teringat betapa ibu mer

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3530

    Yang menemani Aldi pulang bersama adalah salah satu murid terkuat Rubah Perak yang dijuluki Elang. Usianya masih cukup muda, kira-kira tak jauh berbeda dengan Daniel. Dia adalah orang yang sangat serius, tatapannya tajam, dan siapa pun yang ditatap olehnya akan langsung bergidik ketakutan.“Ma, ini bukti-bukti yang dikumpulkan sama Pak Setya. Aku temui ini di tempatnya.”Aldi lantas memberikan bukti-bukti yang dia temukan kepada ibunya. Yuna tidak langsung melihatnya ketika dia mengambil itu dari Aldi, tetapi menyerahkannya kepada Setya.Bukti-bukti yang Setya kumpulkan itu dijaga dengan sangat baik. Meski sudah lewat belasan tahun sekalipun, tulisannya masih bisa dilihat dengan jelas.“Setya, coba lihat apa ini,” kata Yuna dengan lembut.Setya pun mengeluarkan kacamatanya dan mengambilnya dari tangan Yuna. Dia membuka kotaknya dan melihat satu per satu, lalu berkata, “Ya, ini bukti yang aku kumpulkan. Nggak banyak, tapi semuanya mengarah ke Patricia.”Setya kemudian menyerahkan kembal

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3529

    “Kalau cara kamu ngejar dia cuma begini saja, apa bisa terkejar? Kalau kamu nggak berhasil, mending kejar si Katarina lagi saja sesuai yang Nenek sudah atur. Nenek pilihin kamu Katarina berarti memang dia yang paling cocok sama kamu. Kamu ngejar Katarina juga baru dua tiga bulan saja. Perasaannya masih belum terjalin. Aku dan Kak Stefan juga nggak langsung suka pada pandangan pertama. Tetap harus dijalani dulu sampai lama baru muncul rasa tertarik. Kayak waktu aku ngejar Rosalina, memangnya aku langsung jatuh cinta sama dia pada pandangan pertama? Nggak. Tapi aku penasaran kenapa Nenek jodohin aku sama Rosalina, jadi aku coba dekati dia untuk melihat apa yang bikin Nenek tertarik sama dia. Aku mau tahu sisi apa dari dia yang cocok denganku. Terdorong rasa penasaran itu, aku terus mengamati dia dan perlahan menyadari sisi positifnya, sejak itu tanpa sadar aku jatuh hati sama dia. Ricky juga sama sepertiku, cuma Kak Stefan saja yang pelan-pelan baru tertarik sama Olivia setelah menikah d

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3528

    Samuel hanya melihat tumpukan berkas itu sekilas. Dia tidak segera memberikan cap, tetapi malah dengan santai menutupnya. Sekarang dia punya masalah lain yang mau dia katakan. Dia tidak mau fokusnya terpecah agar tidak lengah dan berakhir diceramahi oleh Calvin.“Kak, jadi begini. Aku nggak sengaja menemukan kalau Nana dan Rubah-ku ini gerak-geriknya agak mirip,” kata Samuel langsung ke inti masalah. Dia datang tidak lain adalah untuk membahas si Rubah. Hanya si Rubah seorang yang bisa membuat Samuel memberanikan diri untuk datang menemui kakaknya meski sudah dipandang sebelah mata.Rubah juga sudah menghilang entah bersembunyi di mana. Samuel sudah mencari satu Mambera, tetapi dia tidak berhasil mendapatkan petunjuk sekecil apa pun tentang keberadaan Rubah. Selama hampir 30 tahun hidup, Samuel tidak pernah merasa sefrustrasi ini.“Terus? Kamu curiga kalau Nana itu sebenarnya Rubah kamu? Ngomong-ngomong, si Rubah ini cewek yang waktu itu datang ke kantor, bukan?”Calvin masih ingat sep

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3527

    “… kan bisa saja apa yang aku minta kalian nggak bisa bantu, makanya aku minta bantuannya ke kakak iparku. Kak Olivia sudah pergi ke Vila Ferda, Kak Rika masih belum resmi masuk keluarga Adhitama dan aku juga nggak begitu dekat sama dia. Cuma Kak Rosalina saja yang bisa kuminta bantuan. Memang nggak boleh aku minta tolong sama dia?”Rosalina adalah kakak iparnya yang paling tua, tetapi keluarga Adhitama ini terdiri dari beberapa anak lelaki dari ayah yang berbeda sehingga Olivia secara tidak langsung hanya ipar tiri statusnya. Hanya Rosalina saja yang bisa dianggap sebagai ipar dari saudara kandung.“Rosalina bahkan nggak kenal dan nggak pernah ketemu sama cewek yang kamu suka. Dia nggak bakal bisa bantu banyak juga, jadi mending kamu nggak usah ganggu dia. Kalau ada apa-apa, bilang ke aku saja. Kalau aku rasa Rosalina bisa bantu, nanti biar aku yang ngomong ke dia.”“Ini bukan soal si Rubah, tapi soal Nana. Kak Rosalina kan kenal sama Nana dan seharusnya mereka juga pernah berinteraks

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3526

    “Ini mah banyak banget!” keluh Samuel.“Kamu pikir kami semua sesantai kamu? Kamu saja yang bisa santai, aku dan Kak Stefan setiap hari sibuknya bukan main.”“Kata siapa aku santai? Aku juga punya kesibukan sendiri, kok.”“Masa? Aku nggak pernah lihat kamu sibuk.”“.…”Samuel tidak ditempatkan di kantor pusat Adhitama Group, jelas saja para kakak yang lebih tua tidak pernah melihat Samuel sibuk. Ini salah Samuel sendiri yang tadi mengatakan kalau dia sedang senggang. Bukankah akan lebih baik jika dia terus terang saja apa tujuan dari kedatangannya ke sini?“Kak Stefan jauh lebih capek dari aku,” ucap Calvin.Stefan adalah kunci dari Adhitama Group. Meskipun urusan sepele tidak perlu melalui persetujuan Stefan lagi, tetap saja masih ada banyak urusan lain yang harus dia tangani secara langsung. Adhitama Group sangat besar. Setiap ari ada saja pekerjaan yang harus Stefan urus, belum lagi rapat yang tidak pernah ada habisnya dan sesekali harus pergi menjamu klien.Saat masih bertunangan,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3525

    Masih berbicara dengan suaminya di telepon, Rosalina berkata, “Kamu kan sibuk, beresin saja dulu sana. Aku mau menemani Nenek jalan-jalan lagi sebentar. Dia tadi habis marah-marah sama Dewi sampai mukanya merah semua.”Sarah, “….”Di telepon Calvin tertawa sangat keras, tetapi dia cukup sadar diri untuk tidak menanyakan apa yang Dewi katakan kepada neneknya, supaya neneknya tidak melampiaskan kekesalannya dengan cara mengumbar aib Calvin yang lain. Setelah pembicaraan di telepon berakhir, Calvin meletakan ponselnya dan menyeruput kopinya. Sebelum dia meletakkan kembali gelasnya di atas meja, dia mendengar suara ketukan pintu.“Masuk,” ujarnya.Lantas pintu ruang kantornya terbuka dimasuki oleh Samuel. Melihat kedatangan adik kecilnya itu, Calvin pun dengan rapi meletakkan gelasnya kembali ke tatakan gelas dan berkata dengan senyum tipis di wajah, “Tuben, ada angin apa kamu datang ke sini?”“Aku merasa sedikit tersinggung Kak Calvin ngomong begitu. Aku ini adik kandungmu, lho.”Samuel d

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3524

    Terlalu banyak cucu juga bukan hal yang baik.“Nggak, kok. Nenek nggak bilang apa-apa tentang kamu. Jangan selalu berpikiran buruk tentang Nenek, ya,” ujar Rosalina dengan maksud bercanda.Mendengar itu, Nene Sarah dengan sengaja meninggikan suaranya, “Rosalina, aku kasih tahu, nih. Calvin waktu kecil suka ngompol. Waktu umur dia lima tahun saja kadang-kadang masih suka ngompol. Dia selalu ngaku cari kamar mandi di mimpinya. Pas lagi nyari, begitu ketemu langsung pipis.”“Nenek!” sahut Calvin di telepon.Ya, baiklah. Di antara kakak beradik itu, memang Calvin yang paling sering mengompol. Yang lain pada umumnya sudah tidak mengompol lagi di usia mereka sudah bisa berbicara. Begitu mereka ke kamar mandi sebelum tidur, mereka akan tertidur lelap sampai hari mulai terang. Berbeda dengan Calvin,dia justru banyak minum menjelang tidur dan tidak ke kamar mandi. Makanya, dia sering terbangun di tengah malam untuk pipis. Namun bagaimanapun juga, Calvin baru berusia 5-6 tahun dan masih dianggap

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3523

    Nenek Sarah tersenyum, lalu dia berkata, “Aku nggak peduli apa kata mereka. Toh cucuku ya milikku. Aku yang membesarkan mereka dari kecil, aku dan suamiku yang bersusah payah mendidik mereka dengan sepenuh hati. Aku yang paling tahu seperti apa sifat mereka, dan wanita seperti apa yang cocok dengan mereka. Aku cuma mau cucuku bahagia dan memberikan mereka istri yang pantas. Apa itu salah? Orang-orang bilang Olivia nggak pantas untuk Stefan. Mereka sering kali bertanya memangnya sudah berapa lama Olivia masuk ke keluarga Adhitama? Atau bertanya dengan kemampuan yang Olivia miliki, apa dia pantas untuk Stefan?”Sarah dari dulu memang lebih menyayangi Olivia. Dia melanjutkan, “Aku justru sangat berterima kasih sama Olivia karena dia mau menikah sama Stefan. Dengan sifat Stefan yang temperamental itu, bisa jadi dia nggak akan dapat pasangan seumur hidup. Bahkan para ahli juga pada bilang kalau Stefan dan Olivia itu memang ditakdirkan untuk jadi suami istri seumur hidup. Mereka mendapatkan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3522

    Tante Rida pernah berpesan kepada Rosalina. Andaikan Rosalina sungguh mencintai Calvin, maka terimalah cintanya. Jangan sampai Rosalina melewatkan kesempatan ini atau dialah yang akan menyesal nantinya.Setiap anak lelaki yang terlahir di keluarga Adhitama, entah di urutan yang keberapa pun, mereka sama-sama mendapatkan pendidikan yang setara. Cara mereka menyikapi hubungan asmara juga sama, yaitu fokus dengan pasangan masing-masing bahkan sampai ke tahap buta asmara. Mereka tidak akan jatuh cinta dengan mudah, tetapi sekali jatuh cinta, maka itu akan menjadi komitmen seumur hidup.“Aku bisa mengerti. Memang ini sudah risiko menjadi bagian dari keluarga yang dikenal banyak orang,” ujar Sarah, seraya menepuk punggung tangan Rosalina dengan kasih sayang.Rosalina tersenyum dan berkata, “Nek, yang aku bilang itu dulu. Sekarang aku sudah nggak merasa tertekan atau merasa minder lagi. Dulu aku merasa beruntung karena Calvin sudah memilih aku. Sekarang aku merasa aku pasti punya suatu kelebi

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status