Share

Bab 2738

Author: Anggur
“Apa serunya nonton sendirian? Ajak Kak Raina dan Kak Benita juga baru seru. Kalau Mama pulang dan lihat kalian, Kak Dania nggak sendirian. Mama nggak akan apa-apakan kalian bertiga,” kata Felicia.

“Meskipun Mama marah lalu usir dia dan bilang nggak akan biarkan dia pakai nama keluarga Gatara, Mama bisa apa kalau Fani nggak mau ubah nama belakangnya? Dia pasti nggak mau ganti nama. Dia sangat benci dengan orang tua kandungnya. Ibu kandungnya datang cari dia, dia usir ibunya seperti usir seorang pengemis.”

Terakhir kali ibu kandung Fani datang mencari Fani. Felicia tahu bagaimana cara Fani memperlakukan ibu kandungnya. Ibu kandung Fani sangat jahat pada Felicia, dia pantas diperlakukan buruk oleh putri kandungnya sendiri.

“Aku khawatir setelah amarah Mama mereda, Fani menangis dan memelas di depannya, nanti Mama nggak tega padanya lagi,” kata Felicia.

Dania berkata dengan kaget, “Setelah semua ini, Mama masih bakal biarkan dia kembali?”

“Siapa tahu, kan.”

Setelah teringat betapa ibu mer
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2739

    “Yang penting di depan mamaku jangan panggil dia Bu Fani lagi. Mamaku masih marah,” kata Felicia dengan murah hati. Usai berkata, dia berjalan keluar rumah.Pengurus rumah tangga mengikuti Felicia dan bertanya sambil berjalan, “Maaf, Bu Felicia, saya mau tanya sebentar. Apa yang Pak Cakra dan Fani lakukan tadi malam? Sampai buat Bu Patricia murka begitu. Fani diusir dari rumah, Pak Cakra dilarikan ke rumah sakit. Fani melukai Pak Cakra?”Pengurus rumah tangga sebelumnya bukanlah pengurus rumah tangga. Namun, dia sudah lama bekerja di keluarga Gatara. Boleh dibilang, sejak Patricia menjadi kepala keluarga, dia sudah mulai bekerja untuk keluarga Gatara sampai sekarang. Dia tahu seperti apa hubungan Cakra dan Patricia. Jika Fani melukai Cakra, sudah pasti Patricia akan marah.“Jangan tanya-tanya tentang hal-hal yang mamaku nggak ingin kamu tahu. Tahu terlalu banyak nggak akan ada gunanya bagimu. Aku ngomong seperti ini juga demi kebaikanmu sendiri.”Pengurus rumah tangga terkekeh, “Bu Fel

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2740

    Tidak peduli dulu, sekarang atau di masa depan, Fani tidak akan pernah memiliki peluang. Selera Riko begitu tinggi. Dia tidak pernah menyukai siapa pun. Ralat, dia menyukai pria. Sekarang dia dan Ricky selalu pergi ke mana pun berdua.Di mana ada Ricky, di situ pasti ada Riko. Selama ada Riko, Ricky juga akan selalu ada di situ. Kalah dari seorang pria membuat banyak perempuan yang muda dan cantik merasa terpukul dan tidak terima, tapi tidak ada yang bisa mereka lakukan.“Kenapa semua jadi begini?” gumam Fani pada dirinya sendiri.Tadi malam, Fani masih putri kedua keluarga Gatara. Hari ini, dia sudah menjadi anak yang dibuang keluarga Gatara. Ibunya tidak menginginkannya lagi. Dia juga tidak punya muka untuk bertemu dengan orang tuanya lagi. Apakah dia harus kembali mencari orang tua kandungnya? Ayahnya masih di penjara. Sedangkan ibunya ....Setiap kali memikirkan kehidupan keluarga kandungnya, Fani sungguh tidak ingin kembali ke sana. Sekalipun ibu kandungnya sangat menyayanginya, F

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2741

    “Kalau bukan milikmu, nggak akan pernah jadi milikmu. Kehidupan sejahtera yang kamu miliki selama dua puluh tahun lebih itu adalah kehidupan orang lain yang kamu curi. Mulai sekarang, kamu akan jadi miskin melarat. Cepat pergi dari sini, kembali ke kampungmu sana.”“Berani-beraninya kamu bilang Felicia kampungan. Orang yang benar-benar kampungan itu kamu! Cih!”Ketiga menantu keluarga Gatara mencaci-maki Fani. Saat ini, kehidupan Fani telah hancur. Mereka pun terus mengejeknya.Fani duduk di tanah dan berkata, “Nggak, aku nggak akan pergi. Aku mau tunggu Mama pulang. Aku mau jelaskan pada Mama. Bukan aku yang ingin begitu. Aku dijebak orang. Kalau sampai aku tahu siapa yang jebak aku, aku akan balas dia seratus kali lipat!”Fani memelototi ketiga kakak iparnya. Tiba-tiba, dia bertanya, “Kalian yang jebak aku?”Dania berjalan ke depan Fani dan menamparnya dengan keras. “Kamu kira kamu siapa? Sampai harus aku turun tangan dan kotori tanganku. Kamu sendiri yang j*lang, nggak tahu malu. Ma

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2742

    Setelah berhasil duduk dengan bantuan Ivan, Fani langsung melemparkan dirinya ke dalam pelukan Ivan sambil menangis histeris. Apa salahnya? Mengapa semua orang memperlakukannya dengan cara seperti ini? Padahal dia juga menjadi korban dalam masalah ini.Ivan memeluk Fani dan berkata, “Sudah, jangan menangis lagi. Kamu pergi dulu, daripada nanti mereka datang pukul kamu lagi. Sekarang mereka sangat benci kamu. Begitu ada kesempatan, mereka pasti akan siksa kamu habis-habisan.”Karena Fani selalu berpihak pada Ivan dan kedua adiknya. Jadi, istrinya sangat membenci Fani. Sekalipun mereka sama-sama perempuan, Fani adalah adik mereka. Kalau tidak berpihak pada kakaknya, memangnya Fani harus berpihak pada kakak iparnya? Mana ada adik ipar yang benar-benar memihak kakak iparnya?Felicia membantu ketiga kakak iparnya bukan karena solidaritas, tapi karena dia tidak dekat dengan kakak-kakaknya.“Aku nggak mau pergi. Kak Ivan, aku nggak akan pergi. Aku mau tunggu Mama pulang. Aku mau jelaskan pada

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2743

    “Kak Ivan, sekarang aku nggak punya apa-apa lagi. Aku nggak punya uang sama sekali. Aku bisa ke mana coba?”Ivan masih memiliki perasaan terhadap Fani meskipun Fani bukan adik kandungnya. Dia mengeluarkan dompet dan membukanya, lalu mengeluarkan semua uang tunai di dalam dompet itu. Dia menaruh uang ke tangan Fani, lalu di juga memberikan kartu bank kepada Fani dan berkata, “Hanya ini yang bisa aku berikan ke kamu. PIN kartu ini ulang tahunku. Uang di dalamnya nggak banyak, tapi cukup bagimu untuk atasi kesulitan saat ini.”“Kamu cari hotel dan tinggal di sana dulu, sembuhkan lukamu. Beberapa hari lagi, setelah amarah Mama mereda sepenuhnya, aku baru bantu kamu cari kesempatan untuk jelaskan ke Mama.”Fani menerima uang dan kartu bank dari Ivan sambil menangis. “Terima kasih, Kak Ivan. Kakak yang paling sayang aku.”Ivan menghela napas. “Kamu cepat pergi. Kalau sampai mereka tahu aku kasih kamu uang, mereka pasti akan rebut. Nanti kamu benar-benar nggak punya uang sepeser pun lagi.”Fa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2744

    Mulan sekeluarga yang beranggotakan lima orang itu berencana naik jet pribadi kembali ke Kota Aldimo. Yose juga sangat sibuk mengelola Ferda Group yang begitu besar.“Aku malam banget baru tidur. Sekarang masih ngantuk. Nggak apa-apa, jangan khawatir. Aku tidur sebentar lagi.”Odelina merasa tidak bertenaga dan sakit kepala. Dia berkata pada adiknya kalau dia baik-baik saja agar adiknya tidak khawatir. Dia ingin melanjutkan tidurnya lagi.“Kak, lain kali apa pun yang terjadi, kamu harus beritahu aku secepatnya. Oke?”“Kamu masih nggak percaya dengan aku? Kamu cukup istirahat baik-baik di rumah, kerja dengan tenang, dan bantu aku jaga Russel. Nggak usah khawatirkan aku. Badai macam apa yang belum pernah aku lalui? Jangan khawatir, kerjakan urusanmu saja.”Olivia terdiam sejenak, lalu berkata, “Kak, aku dan Russel tunggu kamu di rumah.”Odelina tertawa pelan. “Aku akan berusaha selesaikan apa yang diminta Tante Yuna secepat mungkin, lalu pulang dan berkumpul dengan kalian lagi. Tenang sa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2745

    Terlebih lagi, Daniel sangat baik pada Odelina dan anaknya. Daniel menganggap Russel seperti anak kandungnya sendiri. Saat Odelina menolak Daniel dan berkata tidak ingin menikah lagi, karena dia khawatir setelah menikah lagi, dia akan jatuh ke dalam lubang yang sama. Dia juga khawatir Russel akan menderita.Namun, Daniel membantu Odelina mengatasi semua rintangan. Sekarang keluarga Lumanto juga telah menerima Odelina sepenuhnya, berharap dia menikah dengan Daniel. Odelina tidak perlu khawatir Russel akan menderita. Daniel lebih menyayangi Russel daripada Roni si ayah kandung. Jika Odelina ingin menikah lagi, Daniel adalah pasangan terbaik.“Kak Daniel takut jadi beban Kakak. Dia ingin kasih kalian kebahagiaan, bukannya jadi beban buat kalian. Kakak tunggu saja, percaya Kak Daniel akan segera bisa berdiri lagi.”“Aku tahu, makanya aku tunggu dia. Nggak peduli berapa tahun, aku akan tetap tunggu dia. Sambil tunggu dia, aku akan kerja keras kembangkan karierku.”Benar, sekarang Odelina ha

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2746

    Kecuali Odelina dalam bahaya dan terjadi sesuatu padanya, para pengawal akan berinisiatif memberitahu bos mereka.“Baguslah kalau nggak apa-apa. Aku benar-benar takut saat dengar soal itu. Buat aku kaget setengah mati. Odelina, sebentar lagi aku akan pergi ke Kota Cianter. Aku akan sampai di sana sebelum jam dua sore.”“Daniel, aku baik-baik saja. Kamu nggak usah repot-repot ke sini.” Odelina tahu terlalu merepotkan bagi Daniel untuk bepergian.“Aku harus lihat kamu dengan mataku sendiri. Aku harus pastikan kamu baik-baik saja baru bisa tenang.”“Aku benar-benar nggak apa-apa. Kamu boleh tanya ke mereka. Kami semua baik-baik saja. Kamu nggak leluasa bepergian, nggak usah jauh-jauh ke sini.”Daniel tetap bersikeras. “Tapi aku juga kangen kamu. Kangen banget, mau bertemu kamu.”Odelina tidak bisa membantah lagi. “Kalau begitu kamu harus hati-hati. Kalau nggak nyaman, jangan paksakan diri. Daniel, kita harus jaga diri kita sendiri, oke?”Daniel berkata dengan lembut, “Aku bukan anak berus

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3530

    Yang menemani Aldi pulang bersama adalah salah satu murid terkuat Rubah Perak yang dijuluki Elang. Usianya masih cukup muda, kira-kira tak jauh berbeda dengan Daniel. Dia adalah orang yang sangat serius, tatapannya tajam, dan siapa pun yang ditatap olehnya akan langsung bergidik ketakutan.“Ma, ini bukti-bukti yang dikumpulkan sama Pak Setya. Aku temui ini di tempatnya.”Aldi lantas memberikan bukti-bukti yang dia temukan kepada ibunya. Yuna tidak langsung melihatnya ketika dia mengambil itu dari Aldi, tetapi menyerahkannya kepada Setya.Bukti-bukti yang Setya kumpulkan itu dijaga dengan sangat baik. Meski sudah lewat belasan tahun sekalipun, tulisannya masih bisa dilihat dengan jelas.“Setya, coba lihat apa ini,” kata Yuna dengan lembut.Setya pun mengeluarkan kacamatanya dan mengambilnya dari tangan Yuna. Dia membuka kotaknya dan melihat satu per satu, lalu berkata, “Ya, ini bukti yang aku kumpulkan. Nggak banyak, tapi semuanya mengarah ke Patricia.”Setya kemudian menyerahkan kembal

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3529

    “Kalau cara kamu ngejar dia cuma begini saja, apa bisa terkejar? Kalau kamu nggak berhasil, mending kejar si Katarina lagi saja sesuai yang Nenek sudah atur. Nenek pilihin kamu Katarina berarti memang dia yang paling cocok sama kamu. Kamu ngejar Katarina juga baru dua tiga bulan saja. Perasaannya masih belum terjalin. Aku dan Kak Stefan juga nggak langsung suka pada pandangan pertama. Tetap harus dijalani dulu sampai lama baru muncul rasa tertarik. Kayak waktu aku ngejar Rosalina, memangnya aku langsung jatuh cinta sama dia pada pandangan pertama? Nggak. Tapi aku penasaran kenapa Nenek jodohin aku sama Rosalina, jadi aku coba dekati dia untuk melihat apa yang bikin Nenek tertarik sama dia. Aku mau tahu sisi apa dari dia yang cocok denganku. Terdorong rasa penasaran itu, aku terus mengamati dia dan perlahan menyadari sisi positifnya, sejak itu tanpa sadar aku jatuh hati sama dia. Ricky juga sama sepertiku, cuma Kak Stefan saja yang pelan-pelan baru tertarik sama Olivia setelah menikah d

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3528

    Samuel hanya melihat tumpukan berkas itu sekilas. Dia tidak segera memberikan cap, tetapi malah dengan santai menutupnya. Sekarang dia punya masalah lain yang mau dia katakan. Dia tidak mau fokusnya terpecah agar tidak lengah dan berakhir diceramahi oleh Calvin.“Kak, jadi begini. Aku nggak sengaja menemukan kalau Nana dan Rubah-ku ini gerak-geriknya agak mirip,” kata Samuel langsung ke inti masalah. Dia datang tidak lain adalah untuk membahas si Rubah. Hanya si Rubah seorang yang bisa membuat Samuel memberanikan diri untuk datang menemui kakaknya meski sudah dipandang sebelah mata.Rubah juga sudah menghilang entah bersembunyi di mana. Samuel sudah mencari satu Mambera, tetapi dia tidak berhasil mendapatkan petunjuk sekecil apa pun tentang keberadaan Rubah. Selama hampir 30 tahun hidup, Samuel tidak pernah merasa sefrustrasi ini.“Terus? Kamu curiga kalau Nana itu sebenarnya Rubah kamu? Ngomong-ngomong, si Rubah ini cewek yang waktu itu datang ke kantor, bukan?”Calvin masih ingat sep

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3527

    “… kan bisa saja apa yang aku minta kalian nggak bisa bantu, makanya aku minta bantuannya ke kakak iparku. Kak Olivia sudah pergi ke Vila Ferda, Kak Rika masih belum resmi masuk keluarga Adhitama dan aku juga nggak begitu dekat sama dia. Cuma Kak Rosalina saja yang bisa kuminta bantuan. Memang nggak boleh aku minta tolong sama dia?”Rosalina adalah kakak iparnya yang paling tua, tetapi keluarga Adhitama ini terdiri dari beberapa anak lelaki dari ayah yang berbeda sehingga Olivia secara tidak langsung hanya ipar tiri statusnya. Hanya Rosalina saja yang bisa dianggap sebagai ipar dari saudara kandung.“Rosalina bahkan nggak kenal dan nggak pernah ketemu sama cewek yang kamu suka. Dia nggak bakal bisa bantu banyak juga, jadi mending kamu nggak usah ganggu dia. Kalau ada apa-apa, bilang ke aku saja. Kalau aku rasa Rosalina bisa bantu, nanti biar aku yang ngomong ke dia.”“Ini bukan soal si Rubah, tapi soal Nana. Kak Rosalina kan kenal sama Nana dan seharusnya mereka juga pernah berinteraks

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3526

    “Ini mah banyak banget!” keluh Samuel.“Kamu pikir kami semua sesantai kamu? Kamu saja yang bisa santai, aku dan Kak Stefan setiap hari sibuknya bukan main.”“Kata siapa aku santai? Aku juga punya kesibukan sendiri, kok.”“Masa? Aku nggak pernah lihat kamu sibuk.”“.…”Samuel tidak ditempatkan di kantor pusat Adhitama Group, jelas saja para kakak yang lebih tua tidak pernah melihat Samuel sibuk. Ini salah Samuel sendiri yang tadi mengatakan kalau dia sedang senggang. Bukankah akan lebih baik jika dia terus terang saja apa tujuan dari kedatangannya ke sini?“Kak Stefan jauh lebih capek dari aku,” ucap Calvin.Stefan adalah kunci dari Adhitama Group. Meskipun urusan sepele tidak perlu melalui persetujuan Stefan lagi, tetap saja masih ada banyak urusan lain yang harus dia tangani secara langsung. Adhitama Group sangat besar. Setiap ari ada saja pekerjaan yang harus Stefan urus, belum lagi rapat yang tidak pernah ada habisnya dan sesekali harus pergi menjamu klien.Saat masih bertunangan,

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3525

    Masih berbicara dengan suaminya di telepon, Rosalina berkata, “Kamu kan sibuk, beresin saja dulu sana. Aku mau menemani Nenek jalan-jalan lagi sebentar. Dia tadi habis marah-marah sama Dewi sampai mukanya merah semua.”Sarah, “….”Di telepon Calvin tertawa sangat keras, tetapi dia cukup sadar diri untuk tidak menanyakan apa yang Dewi katakan kepada neneknya, supaya neneknya tidak melampiaskan kekesalannya dengan cara mengumbar aib Calvin yang lain. Setelah pembicaraan di telepon berakhir, Calvin meletakan ponselnya dan menyeruput kopinya. Sebelum dia meletakkan kembali gelasnya di atas meja, dia mendengar suara ketukan pintu.“Masuk,” ujarnya.Lantas pintu ruang kantornya terbuka dimasuki oleh Samuel. Melihat kedatangan adik kecilnya itu, Calvin pun dengan rapi meletakkan gelasnya kembali ke tatakan gelas dan berkata dengan senyum tipis di wajah, “Tuben, ada angin apa kamu datang ke sini?”“Aku merasa sedikit tersinggung Kak Calvin ngomong begitu. Aku ini adik kandungmu, lho.”Samuel d

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3524

    Terlalu banyak cucu juga bukan hal yang baik.“Nggak, kok. Nenek nggak bilang apa-apa tentang kamu. Jangan selalu berpikiran buruk tentang Nenek, ya,” ujar Rosalina dengan maksud bercanda.Mendengar itu, Nene Sarah dengan sengaja meninggikan suaranya, “Rosalina, aku kasih tahu, nih. Calvin waktu kecil suka ngompol. Waktu umur dia lima tahun saja kadang-kadang masih suka ngompol. Dia selalu ngaku cari kamar mandi di mimpinya. Pas lagi nyari, begitu ketemu langsung pipis.”“Nenek!” sahut Calvin di telepon.Ya, baiklah. Di antara kakak beradik itu, memang Calvin yang paling sering mengompol. Yang lain pada umumnya sudah tidak mengompol lagi di usia mereka sudah bisa berbicara. Begitu mereka ke kamar mandi sebelum tidur, mereka akan tertidur lelap sampai hari mulai terang. Berbeda dengan Calvin,dia justru banyak minum menjelang tidur dan tidak ke kamar mandi. Makanya, dia sering terbangun di tengah malam untuk pipis. Namun bagaimanapun juga, Calvin baru berusia 5-6 tahun dan masih dianggap

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3523

    Nenek Sarah tersenyum, lalu dia berkata, “Aku nggak peduli apa kata mereka. Toh cucuku ya milikku. Aku yang membesarkan mereka dari kecil, aku dan suamiku yang bersusah payah mendidik mereka dengan sepenuh hati. Aku yang paling tahu seperti apa sifat mereka, dan wanita seperti apa yang cocok dengan mereka. Aku cuma mau cucuku bahagia dan memberikan mereka istri yang pantas. Apa itu salah? Orang-orang bilang Olivia nggak pantas untuk Stefan. Mereka sering kali bertanya memangnya sudah berapa lama Olivia masuk ke keluarga Adhitama? Atau bertanya dengan kemampuan yang Olivia miliki, apa dia pantas untuk Stefan?”Sarah dari dulu memang lebih menyayangi Olivia. Dia melanjutkan, “Aku justru sangat berterima kasih sama Olivia karena dia mau menikah sama Stefan. Dengan sifat Stefan yang temperamental itu, bisa jadi dia nggak akan dapat pasangan seumur hidup. Bahkan para ahli juga pada bilang kalau Stefan dan Olivia itu memang ditakdirkan untuk jadi suami istri seumur hidup. Mereka mendapatkan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3522

    Tante Rida pernah berpesan kepada Rosalina. Andaikan Rosalina sungguh mencintai Calvin, maka terimalah cintanya. Jangan sampai Rosalina melewatkan kesempatan ini atau dialah yang akan menyesal nantinya.Setiap anak lelaki yang terlahir di keluarga Adhitama, entah di urutan yang keberapa pun, mereka sama-sama mendapatkan pendidikan yang setara. Cara mereka menyikapi hubungan asmara juga sama, yaitu fokus dengan pasangan masing-masing bahkan sampai ke tahap buta asmara. Mereka tidak akan jatuh cinta dengan mudah, tetapi sekali jatuh cinta, maka itu akan menjadi komitmen seumur hidup.“Aku bisa mengerti. Memang ini sudah risiko menjadi bagian dari keluarga yang dikenal banyak orang,” ujar Sarah, seraya menepuk punggung tangan Rosalina dengan kasih sayang.Rosalina tersenyum dan berkata, “Nek, yang aku bilang itu dulu. Sekarang aku sudah nggak merasa tertekan atau merasa minder lagi. Dulu aku merasa beruntung karena Calvin sudah memilih aku. Sekarang aku merasa aku pasti punya suatu kelebi

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status