Share

Bab 2600

Jerry dan semua pelatih yang ada di sana bisa melihat kalau Bram telah menggunakan trik untuk menang tipis dari Bram. Namun, menang tipis tetaplah sebuah kemenangan. Rama tidak sengaja kalah dari Bram. Bram benar-benar telah mengalahkan Rama.

Bram mengulurkan tangannya untuk menarik Rama, lalu memberi hormat. “Kak Rama, terima kasih sudah mengalah.”

Rama tertawa. “Aku nggak mengalah. Kamu yang temukan kelemahanku dan menang secara mengejutkan. Bram, aku terima kekalahanku.”

Bram tetap merendah. Suasana arena tiba-tiba menjadi hening. Suara percakapan mereka yang membuat semua orang sadar dari lamunan mereka.

“Aaarrrggghhh!”

Willy seketika melompat kegirangan, lalu menepuk bahu Chintya dan berteriak, “Kak, Kak Chintya. Kita menang. Pak Bram kalahkan Pak Rama. Kita menang, Kak. Uang 20 juta itu milik kita. Hahaha. Aku punya uang untuk jajan selama setengah tahun!”

Murid-murid lain serempak memandang Willy yang melompat kegirangan. Setelah mendengarkan teriakan gembira Willy, mereka pun m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
harlinah Muslim Kasim
seru banget, lanjutkan dong ceritanya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status