Share

Bab 2245

Odelina sebenarnya menolak Vila yang diberikan oleh Stefan dan Olivia padanya. Oleh karena itu, semua surat administrasi pemindahan nama masih belum bisa dibuat. Odelina juga tidak pernah pindah ke sana.

Perempuan itu memilih diam. Melihat reaksi Odelina membuat anak buah tersebut tidak berani berkata-kata. Dia mengantarkan Odelina ke rumahnya dan menatap perempuan itu masuk, lelaki itu berkata,

“Bu Odelina, ingat kunci pintunya. Saya pamit dulu.”

“Baik, terima kasih. Hati-hati di jalan,” pesan Odelina.

Dia meletakkan putranya di sofa dan berjalan keluar lagi. Setelah melihat anak buahnya Daniel sudah tidak ada, Odelina bergegas mengunci pintunya dan kembali ke sofa. Dia menggendong putranya masuk ke kamar.

“Tidurnya pulas sekali. Masih belum mandi.” Odelina mencubit wajah mungil putranya tanpa memanggilnya bangun. Besok pagi saja baru memandikan Russel.

“Russel.” Odelina membungkuk dan mengecup wajah mungil bocah itu.

“Kamu sudah menderita karena ikut Mama. Harus ikut berangkat pagi d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status