Share

Bab 2252

Dia memang menyukai perempuan seperti ini. Bram tidak menyukai perempuan kaya yang manja. Tentu saja karena dia juga tidak ada perasaan apa pun pada para perempuan itu. Setelah yakin bahwa Chintya adalah takdirnya, sesungguhnya Bram merasa sangat takut.

Dia takut jika takdirnya itu adalah perempuan yang manja. Tidak disangka ternyata hasil pemeriksaannya membuatnya cukup terkejut. Dia jauh lebih terkejut lagi ketika melihat Chintya yang asli.

Kemampuan Chintya sepertinya bisa seri dengan kemampuannya. Sebagai kepala keluarga dari keluarga Ardaba, istrinya perlu orang hebat seperti Cynthia agar bisa mengalahkan orang-orang di bawahnya.

"Pak, nggak apa-apa?"

Bram hanya menatap Chintya dengan melongo. Di waktu yang sama, perempuan itu juga tengah menatap Bram penuh penilaian. Kesan pertamanya pada Bram adalah lelaki ini sangat tampan. Dia masih belum pernah bertemu lelaki yang setampan ini.

Sebelum datang ke Mambera, dia sudah pernah dengar bahwa di kota ini ada beberapa lelaki tampan yan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status